Lion Air Delay 6 Jam, Penumpang Sempat Diturunkan karena AC Mati

Lion Air Delay 6 Jam, Penumpang Sempat Diturunkan karena AC Mati

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Minggu, 20 Des 2015 22:32 WIB
Foto: Didi Faizal
Jakarta - Pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Palembang delay selama 6 jam di bandara Soekarno-Hatta. Penumpang pesawat ini juga sempat batal terbang sekali dan merasakan panasnya kabin pesawat karena AC yang mati.

Pesawat dengan nomer penerbangan JT346 ini awalnya dijadwalkan terbang sekitar pukul 14.15 WIB. "Namun ada pengumuman pesawat delay sekitar 45 menit sampai 60 menit," ujar seorang penumpang, Didi Faizal dihubungi detikcom, Minggu (20/12/2015).

Didi mengirimkan fotonya melalui pasangmata.com. Lalu setelah tenggat waktu delay akan berakhir, muncul pengumuman selanjutnya yang menyebut penerbangan kembali ditunda hingga 60 menit ke depan. Penumpang pun diberikan kompensasi berupa makanan dari pihak maskapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga akhirnya pada pukul 17.30 WIB kami baru diminta boarding dan diantar oleh bus," kata Didi.

Saat semua penumpang masuk ke dalam kabin pesawat dan pintu pesawat juga dikunci, ternyata mesin pendingin pesawat tidak berjalan. Punumpang pun harus rela kepanasan selama sekitar 30 menit.
Foto: Suasana saat AC mati (Didi/kontributor pasangmata.com)
"Kami diinformasikan bahwa AC akan jalan saat pesawat take off. Saat pesawat didorong ke belakang, tiba-tiba pesawatnya berhenti," terangnya.

"Lalu ada pengumuman dari pilot bahwa ada kerusakan listrik maka harus parkir lagi. Kami keringatan di dalam dan bayi-bayi juga menangis. Akhirnya kami diturunkan lagi dan menuju ruang tunggu 1B," sambungnya.

Didi mengatakan pesawat akhirnya diberangkatkan sekitar pukul 20.30 WIB setelah delay yang cukup lama itu. Dirinya menambahkan, saat tiba di Palembang Didi melihat banyak penumpang yang mengalami delay juga.




(tfq/bal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads