Sejak Jumat (18/19) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia berlomba-lomba menampilkan hasil kreasi para napi binaannya dalam acara Festival Napi Berkebun (FNB). Festival yang dilaksanakan perdana pada tahun ini menampilkan hasil pertanian dan perkebunan serta produk olahan hasil kreasi tangan napi binaan.
![]() |
Pantauan detikcom, Sabtu (19/12/2015), festival ini dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB. Sebagian kawasan GOR Soemantri Brodjonegoro disulap bak kebun mini yang menampilkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan seluruh Lapas se-Indonesia.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lapas Kelas I Cipinang jugaΒ ikut berpartisipasi menampilkan hasil perkebunan dan pertanian mereka. Selain menampilkan hasil perkebunan mereka seperti paprika, ada juga tanaman hias berbagai jenis. Namun yang menjadi komoditi utama lapas yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut adalah program pelatihan pembuatan tempe bagi para napi binannya.
![]() |
Tak hanya Jabodetabek, beberapa Lapas dari pulau seberang juga ikut berpartisipasi. Beberapa di antaranya yang ikut adalah Lapas Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat yang membawa hasil pertanian dan perkebunannya Lapas Kelas IIA Palangkaraya dengan komoditi utama pertaniannya berupa budidaya jamur tiram, serta Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Utara dengan hasil pertaniannya yang berlimpah.
![]() |
Acara ini akan dilaksanakan selama 3 hari, dari hari Jumat (18/12) hingga Minggu (20/12) besok. Selain menampilkan hasil pertanian dan perkebunan, pengunjung yang datang juga dapat membeli beberapa produk olahan berupa makanan dan minuman serta bibit tanaman yang dijual di beberapa stand pameran. (rni/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini