5 Komisioner KY 2015-2020 Bacakan Sumpah di Hadapan Presiden Jokowi

5 Komisioner KY 2015-2020 Bacakan Sumpah di Hadapan Presiden Jokowi

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 18 Des 2015 18:03 WIB
Pelantikan komisioner KY periode 2015-2020 (Foto: Bagus/detikcom)
Jakarta - Lima orang komisioner Komisi Yudisial (KY) mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara. Presiden Jokowi hadir dalam pengambilan sumpah jabatan tersebut.

Kelima anggota KY yang membacakan sumpah tersebut adalah Dr H Maradaman Harahap SH MH, Sukma Violetta, SH L.L.M, Dr H Sumartoyo, SH, M.Hum, Dr Joko Sasmito, SH MH, dan Dr Farid Wajdi, SH, M.Hum. Mereka kemudian menandatangani Berita Acara Pengucapan Sumpah Anggota Komisi Yudisial Masa Jabatan Tahun 2015-2020 di hadapan Presiden.

"Tadi baru dilantik 5, yang 2 akan menyusul secepatnya. Karena proses ini harus dengan DPR, karena kan ada 2 yang belum memenuhi kriteria sehingga perlu diajukan, baru nanti akan dikomunikasian dengan DPR," ujar Seskab Pramono Anung usai acara di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menegaskan, pemerintah akan memenuhi kebutuhan jumlah komisioner KY sesuai dengan perundang-undangan. Tetapi dia belum bisa memastikan kapan akan melantik yang lainnya.

Diwawancara secara terpisah mantan Ketua KY Suparman Marzuki kecewa karena jumlah yang dilantik tak lengkap. Menurut dia nantinya rawan muncul masalah bila tak segera dilantik.

"Itu tentu menggangu, tak sepatutnya anggota KY tak lengkap karena ini lembaga negara ada dalam UU Dasar, harusnya tujuh orang tapi karena faktanya ini adanya lima, tentu mereka tak bisa langsung memilih ketua dan wakil ketua definitif," kata Suparman.

Tetapi dia juga mengucapkan selamat kepada komisioner yang baru dilantik. Dia berharap komisioner yang baru dapat menjaga reputasi KY.

"KY jadi tempat rakyat mengadukan masalah-masalahnya dan tempat rakyat menyampaikan ketidakadilan yang mereka alami dan mereka dapat meningkatkan kapabilitas," imbuh dia. (bpn/slh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads