Rapat penentuan pimpinan KPK secara voting ini digelar di Ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2015), pukul 17.30 WIB. Rapat dipimpin Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
Kelakar diungkapkan Ruhut dan anggota lainnya saat satu per satu anggota-anggota Komisi III dipanggil oleh Aziz. Mereka maju memasukkan kertas berisi nama Capim KPK pilihan masing-masing. Seperti saat anggota Demokrat Putu Sudiartana maju mengisi kotak suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 54 anggota yang hadir di Komisi III DPR, tujuh di antaranya adalah anggota yang diperbantukan. Satu demi satu nama anggota dewan dipanggil dan Ruhut serta anggota yang lain terus nyeletuk.
"Ini pengganti Imam Nahrawi (Menpora yang dulu anggota DPR)," kata Ruhut mengomentari Abdul Kadir Karding dari PKB yang maju memasukkan surat suara ke kotak suara Capim KPK.
Bahrudin Nasori dari PKB diceletuki anggota Komisi III lainnya sebagai calon Ketua Mahkamah Agung. Ketawa pecah lagi.
Wakil Ketua Komisi III DPR dari PAN Mulfachri Harahap dikomentari Ruhut sebagai calon Menteri Hukum dan HAM. "Kalau Benny K Harman kayaknya Jaksa Agung," kata Ruhut.
Giliran anggota dari Partai Gerindra Desmond J Mahesa maju mengepalkan tangan kanan. Ruhut kembali nyeletuk kocak.
"Saudara-saudara, Fadli Zon selalu berdoa mudah-mudahan dalam mimpinya jangan ketemu Desmond," kata Ruhut disambut tawa heboh. (dnu/dhn)











































