Ini Nama-nama Anggota Dewan yang Galang #SAVEDPR Tuntut Novanto Mundur

Ini Nama-nama Anggota Dewan yang Galang #SAVEDPR Tuntut Novanto Mundur

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 15 Des 2015 12:41 WIB
Foto: Elizabeth Elza
Jakarta - Sebanyak 30 anggota dewan lintas fraksi menandatangani sikap pernyataan menuntut mundurnya Ketua DPR Setya Novanto. Mereka menilai Novanto sudah tidak lagi pantas menjadi pimpinan karena terseret kasus 'papa minta saham'.

"Meminta dengan hormat agar yang terhormat saudara Setya Novanto mengundurkan diri. Pengunduran diri ini demi kehormatan bapak Setya Novanto sendiri dan demi kehormatan lembaga yang bapak pimpin," demikian kutipan pernyataan anggota lintas fraksi yang dibacakan oleh Komarudin Watubun dari fraksi PDIP.

Hal tersebut disampaikan di Gedung Nusantara DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2015). Selain itu mereka juga memberi pernyataan untuk mendukung MKD mengambil keputusan yang tepat dalam kasus yang juga mencatut nama presiden dan wapres itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesediaan bapak Novanto untuk mengundurkan diri merupakan pengorbanan yang luhur untuk mengangkat kembali martabat dan derajat DPR yang kita cintai ini," lanjut Komarudin.

Penggalangan aksi ini ditandai dengan penyematan pita hitam bertuliskan #SAVEDPR di lengan kiri mereka. Adapun nama-nama anggota DPR yang membubuhkan tanda tangannya adalah sebagi berikut:

PDIP: Nico Siahaan, TB Hasanuddin, Diah Pitaloka, Komarudin Watubun, Charles Honoris, Sofyan Tan, Dony M Oekon, M Hasbi Jayabaya, Arteria Dahlan

PPP: HM Amir Uskara, Joko Purwanto, Kasriyah, Achmad Mustaqim

Nasdem: Taufiqulhadi, Sahat Silaban, Suharman Hamzah, Akbar Faizal, Slamet Junaidi, Ahmad Sahrono, Supiadin AS, Ahmad M Ali, Syarif Abdullah, HM Luthfi AM,Fadholi

Partai Demokrat: Ruhut Sitompul
PAN: Lucky Halim, Primus Yustisio, Teguh Juwarno
Hanura:Β  Inas N Zubir
Partai Golkar: Dave Laksono

Menurut staf DPR yang mendokumentasikan pernyataan sikap ini, ada beberapa anggota DPR lain yang hadir belum membubuhkan tandatangan. Itu dikarenakan ada yang datang terlambat dan usai pernyataan sikap dibacakan, rombongan segera menghambur ke ruang paripurna.

Anggota Partai Gerindra Wihadi diketahui hadir dalam acara tersebut. Menurut Taufiqul, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan PKB dan PKS.

"Pak Arifin dari PKB masih dalam perjalanan. Yang belum sempat kami hubungi adalah PKS karena ini kami design semalam jadi buru-buru. Tapi sikapnya sesuai dengan kami," tukas Taufiqul di lokasi yang sama. (ear/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads