"Semalam (meninggal) pukul 21.15 WIB," ucap anak sulung Suhardiman, Bobby Suhardiman di rumah duka, Jl Kramat Batu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).
Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), organisasi pendiri Partai Golkar tersebut meninggal 3 hari jelang ulang tahunnya ke-91. Suhardiman meninggalkan 6 orang anak. Sementara sang istri, Sapartinah, sudah terlebih dahulu meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak ada, normal biasa saja. Semalam lagi di rumah, di kamar. Mau tidur, terus diurus sama adik saya, terus pergi begitu saja," tukas Bobby.
Sementara menurut Ketua Fraksi Golkar DPR Ade Komarudin, seniornya tersebut sudah sejak beberapa waktu ini dalam kondisi tidak sehat dan cenderung sakit-sakitan. Ade mengaku merasa sangat kehilangan.
"Belakangan memang sakit-sakitan. Kami tentunya sangat kehilangan, beliau tokoh politik yang memiliki analisis-analisis handal makanya banyak yang menyebutnya sebagai dukun politik," tutur Ade kepada wartawan saat hadir melayat ke rumah duka.
"Ini harus menjadi cerminan khususnya bagi SOKSI," imbuh dia.
Hingga pukul 10.30 WIB, sejumlah tokoh politik Tanah Air datang ke rumah Suhardiman untuk memberikan penghormatan terakhir. Seperti politisi senior Golkar Fadel Muhammad, Fahmi Idris, Laurens Siburian, dan juga anggota Fraksi PDIP Maruarar Sirait. (ear/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini