"Pesannya mendukung supaya anak-anak Indonesia selamat dan jumlah angka kecelakaan berkurang. Saya sebelum diingetin seperti ini selalu tengok kanan kiri sebelum menyeberang kalau nggak ditabrak," kata siswa kelas 6 SD Angkasa IV, Imaduddin Zanky, saat ditemui di acara puncak 'Pekan Keselamatan Nasional 2015' yang menyasar anak-anak sekolah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/12/2015). Acara ini dihadiri pejabat Kemenhub dan KPAI.
Setiap pagi Zanky berangkat ke sekolah dengan bersepeda. Ia bersepeda di jalan yang ramai tapi tidak merasa takut sama sekali.
"Biasa sepeda di yang jalanan ramai, nggak ngeri karena sudah biasa naik sepeda. Sudah biasa jatuh dari kelas 3 sudah sering nyepeda," tuturnya mantap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senang bisa dapat pelajaran yang baru," kata siswa lainnya, Karina.
Puncak rangkaian kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan dilaksanakan di Jakarta. Berbagai kegiatan kampanye keselamatan baik di ruang publik atau pun di sekolah.
"Tindak lanjut dari gerakan Save Kids Live, Kemenhub telah melaksanakan beberapa langkah nyata terkait permasalahan keselamatan lalu lintas jalan bagi anak-anak di Indonesia. Diantaranya Program ZoSS (Zona Selamat Sekolah), RASS (Rute Aman Selamat Sekolah), Penyusunan Aturan untuk Pembatasan Kecepatan, dan Pembentukan KMSK (Komunitas Masyarakat Sadar Keselamatan)," terang Sekretaris Jenderal Kemenhub, Sugihardjo. (mnb/mnb)