Dari 3.936 TPS yang tersebar di 31 Kecamatan se-Surabaya, proses scanning formulir C1 yang berisi hasil penghitungan suara di tiap TPS sudah final atau mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah, proses scanning C1 sudah 100 persen," ungkap Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan, dan SDM KPU Surabaya Purnomo Satriyo Pringgodigdo, Sabtu (12/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan dari situs KPU, perolehan suara Rasiyo-Lucy Kurniasari hanya 13.78 persen. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PAN ini tidak bisa mengejar lawannya, suara Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang melejit di angka 86.22 persen.
Perolehan suara pasangan calon petahana ini nyaris tidak berbeda dengan quick count maupun real caount yang digelar Tim Pemenangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
"Rekapitulasi baru kita gelar tanggal 16 hingga 18 Desember ini. Scanning C1 itu sifatnya belum final," kata Purnomo.
Meski menang telak, namun PDIP harus mengakui jika target kemenangan yang ditetapkan melalui konferensi cabang khusus sebesar 93 persen gagal tercapai. Bahkan, melalui lembaga survei yang disewa PDIP juga meleset hasilnya.
Lembaga survei yang disewa untuk internal partai sebelum Pilkada digelar, sesumbar menyebut perolehan pasangan calonnya akan berkisar di angka 94 persen.
(ugik/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini