Data KPU: Risma-Whisnu Menang Pilkada Surabaya, Raih 86,22 Persen Suara

Data KPU: Risma-Whisnu Menang Pilkada Surabaya, Raih 86,22 Persen Suara

Budi Sugiharto - detikNews
Minggu, 13 Des 2015 00:44 WIB
Foto: Risma-Wishnu usai pemungutan suara (Budi Sugiharto/detikcom)
Surabaya - Meski secara resmi KPU belum menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang terpilih, namun dari sistem hitung C1 sudah bisa diketahui hasilnya. Suara Tri Rismaharini-Whisnu Sakti tetap tak terkejar.

Dari 3.936 TPS yang tersebar di 31 Kecamatan se-Surabaya, proses scanning formulir C1 yang berisi hasil penghitungan suara di tiap TPS sudah final atau mencapai 100 persen.

"Alhamdulillah, proses scanning C1 sudah 100 persen," ungkap Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan, dan SDM KPU Surabaya Purnomo Satriyo Pringgodigdo, Sabtu (12/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat suara sah yang mencoblos pada Pilkada Surabaya 9 Desember mencapai 1.026.405. Sedangkan suara tidak sah hanya 18.736 suara. Tingkat partisipasi pemilih tercatat 52.17 persen

Pantauan dari situs KPU, perolehan suara Rasiyo-Lucy Kurniasari hanya 13.78 persen. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PAN ini tidak bisa mengejar lawannya, suara Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang melejit di angka 86.22 persen.

Perolehan suara pasangan calon petahana ini nyaris tidak berbeda dengan quick count maupun real caount yang digelar Tim Pemenangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

"Rekapitulasi baru kita gelar tanggal 16 hingga 18 Desember ini. Scanning C1 itu sifatnya belum final," kata Purnomo.

Meski menang telak, namun PDIP harus mengakui jika target kemenangan yang ditetapkan melalui konferensi cabang khusus sebesar 93 persen gagal tercapai. Bahkan, melalui lembaga survei yang disewa PDIP juga meleset hasilnya.

Lembaga survei yang disewa untuk internal partai sebelum Pilkada digelar, sesumbar menyebut perolehan pasangan calonnya akan berkisar di angka 94 persen.

(ugik/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads