Perkaya Bahasa Indonesia Lewat Akademi Remaja Kreatif Kemendikbud

Jakarta - Kemendikbud menggelar acara Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI). Tujuan acara ini adalah untuk memperkaya dan mengembangkan Bahasa Indonesia di kalangan pelajar tingkat SMP hingga SMA.

Acara berlangsung tanggal 9-12 Desember dengan sasaran para pelajar tingkat SMP dan SMA di 29 provinsi. Para siswa mengirimkan naskah berupa cerpen, syair dan komik. Dari 368 naskah yang diterima panitia, terpilih sebanyak 100 naskah. Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah dilaksanakan di Gedung Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015). Hadir di acara ini Mendikbud Anies Baswedan, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad,  Presdir Mizan Group Haidar Bagir dan para peserta yang lolos seleksi.

Dalam sambutanya, Anies Baswedan menyampaikan bahwa pendidikan seni sastra merupakan pengalaman yang penting bagi para pelajar. Seni sastra ini bisa membantu mengembangkan perasaan halus dan lembut para pelajar. Anies berharap para siswa terus belajar menulis dan mengembangkan diri.

Mendikbud Anies Baswedan (Foto: Aditya/detikcom)

"Saya berharap Anda banyak menulis pesan-pesan ini karena  Indonesia sudah menyepakati ini. Bersepakat dengan satu teritori itu sebuah terobosan yang jenius. Jadi itu tanggung jawab Anda generasi ke depan Indonesia makin merasa satu dalam kebhinekaan. Ada 719 bahasa di Indonesia, Aceh ada 13, Maluku lebih dari 200, Papua 400 bahasa. Ini kehebatannya kita bisa berbahasa Indonesia dengan baik," kata Anies.

Menurut Anies, kosakata Bahasa Indonesia ada 90 ribuan dan akan terus tumbuh. Para penulis diharap bisa menggunakan bahasa daerah untuk memperkaya bahasa Indonesia.

"Negeri-negeri lain tidak punya stok bahasa sebanyak Indonesia. Seperti di Sunda ada 24 kosakata untuk menjelaskan kata jatuh. Jadi adik-adik tugas Anda terus berkreasi, jaga perasaan Indonesia, dan kembangkan Bahasa Indonesia," ucap Anies.

Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) adalah ajang bagi para remaja untuk mengangkat suara dan menyampaikan keinginan secara leluasa. Acara ini bekerja sama dengan Mizan Group.  Tahun ini ARKI mengangkat tema "Warnai Indonesiamu" dan diapresiasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Para pemenang dalam lomba ini mendapat medali dan tabungan. Juara pertama  medali emas  dan tabanas Rp 5 juta, juara 2 medali perak dan tabanas Rp 4 juta, juara 2 mendapat  medali perunggu  dan tabanas Rp 3 juta, harapan 1 mendapat uang tabungan Rp 2 juta.

Berikut para pemenang lomba ARKI:

Juara Cerpen
1 : Elsina Puspitaningrum Salakay, SMAN 1 Jayapura, Papua
2 : Ainul Mardhiyah, MA KMI Diniyyah Puteri, Sumbar
3 : Intan Nurhaliza, SMPN 1 Cibinong, Jabar
Harapan 1: Afifah Khairunnisah,SMP IT Ar-Rahmah Makassar, Sulsel.

Juara Cipta Komik
1 : Rahma Yulia Astuti, SMAN 1 Pemali, Kepulauan Bangka Belitung
2 : Nakeia Menur Rikytabina, SMP Insan Cendekia Madani, Banten
3: Malella Widyaiswara, SMPN 5 Cilegon, Banten
Harapan 1 : Fauziyah Nada Rianto, SMA IT Iqra', Bengkulu

Juara Cipta Syair
1 : Masagus Haidir Tamimi, SMAN 3 Palembang, Sumsel
2: Muhammad Rifai Hasbi, SMPN 3 Polewali, Sulbar
3: Hanifah Baihaqi, SMPN 12 Batam Kota, Kepri
Harapan 1: Erika Florentina Sinulingga, SMA Kalam Kudus, Sumut

Juara 1 lomba Cerpen: Elsina Puspitaningrum Salakay, SMAN 1 Jayapura, Papua (Foto: Aditya/detikcom)

(slm/nrl)