"Sejak kemarin tim Babinkantibmas bersama nelayan sudah berusaha mencari kedua korban namun belum berhasil ditemukan," kata Kapolres Kep Meranti, AKBP Pandra Arsyad, kepada detikcom, Jumat (11/12/2015).
Pandra menjelaskan lokasi tenggelamnya kapal nelayan ini tepatnya di perairan Kecamatan Rangsang. Kapal ini diperkirakan tenggelam pada Kamis 10 Desember siang hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nelayan ini merapat subuh dan masih terlihat oleh nelayan lain lampu kapal. Namun sampai pukul 04.00 WIB, justru lampu kapal tidak terlihat lagi," kata Pandra.
Karena merasa juga tiba-tiba lampu kapal tidak terlihat nelayan lainnya, lanjut Pandra, paraΒ nelayan mencoba mencari kapal tersebut. Para nelayan lainnya curiga kapal teman mereka tenggelam karena sinar lampu tidak terlihat lagi.
Di pagi buta itu, lanjut Pandra, para nelayan berusaha mencari kapal yang tenggelam. Namun hingga matahari terbit, usaha mereka belum membuahkan hasil. Siang harinya salah satu nelayan melaporkan hal itu ke polsek setempat.
"Atas laporan nelayan, siang harinya tim kita turun mencarinya. PadaΒ sore hari, tim kita menemukan kapal pompong yang tenggelam tersebut. Namun kedua nelayan belum ditemukan. Kita hari ini melanjutnya pencarian bersama tim SAR," kata Pandra. (cha/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini