Polisi: Artis NM dan PR Bertarif Rp 50- 120 Juta Sekali Kencan

Polisi: Artis NM dan PR Bertarif Rp 50- 120 Juta Sekali Kencan

Idham Kholid - detikNews
Jumat, 11 Des 2015 01:04 WIB
Foto: Idham Khalid
Jakarta - Bareskrim Mabes Polri berhasil mengungkap praktik prositusi di kalangan artis. Kali ini, aparat Subdit Perjudian dan Asusila (Judisila) Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Mabes Polri menangkap artis berinisial NM dan PR yang disebut bertarif Rp 50-120 juta sekali kencan.

"Kisaran harganya Rp 50-120 juta sekali kencan, short time," kata Kasubdit Judisila Dittipidum Bareskrim Polri, Kombes Umar Fana di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Baca juga: Polisi: Pelanggan NM dan PR dari Pejabat Bank Nasional Sampai WN Malaysia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umar menjelaskan, para pelanggan memesan jasa NM dan PR lewat Whatsapp dengan O. Nantinya, O akan menghubungkan dengan F yang merupakan manajer NM.

"Jadi lewat HP. HP nya itu ada foto pelanggan, jadi foto yang mau makai itu dikirim untuk meyakinkan," jelas Umar.

Baca juga: 'Bongkar' HP Muncikari Penjual NM, Polisi Temukan Public Figure Jadi Pelanggan

Para pelanggan yang akan memakai jasa NM dan PR harus membayar uang muka sebesar Rp 10 juta. Sisa pembayaran diberikan saat kencan.

"DP Rp 10 juta transfer, sisanya setelah eksekusi," urai Umar.

Baca juga: Artis NM dan PR Ditangkap di Hotel Mewah di Bundaran HI

Kedua artis ini ditangkap di sebuah hotel mewah yang berada di kawasan Bundaran HI. Saat ditangkap, NM dan PR sudah dalam keadaan hampir bugil.

Baca juga: Pengacara Benarkan Artis yang Ditangkap Polisi Nikita Mirzani

Siapa NM? Menurut sumber NM adalah artis Nikita Mirzani sedangkan artis PR masih belum diketahui identitasnya. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan dari Nikita Mirzani dan PR terkait kasus ini.

(Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads