Potret Budaya Berkereta di Jepang saat Jam Sibuk: Antre, Tak Main Dorong

Laporan dari Jepang

Potret Budaya Berkereta di Jepang saat Jam Sibuk: Antre, Tak Main Dorong

Indra Subagja - detikNews
Kamis, 10 Des 2015 05:10 WIB
Foto: Indra Subagja/detikcom
Tokyo - Masyarakat Jepang memiliki budaya berkereta yang panjang. Sejak puluhan tahun lalu, berkereta sudah menjadi keseharian.

Kereta di Jepang memiliki banyak macam jalur dan operator. Yang terbesar JR Line, di mana seharinya melayani belasan juta penumpang.

Sama seperti di Indonesia saat menggunakan commuter line, berkereta di Jepang juga ada jam-jam sibuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana di dalam kereta saat jam sibuk (foto: Indra/detikcom)


Seperti saat detikcom menjajal kereta di jam pulang kantor, Rabu (9/12/2015) dari Stasiun Akibahara ke Tsurumi.

Penumpang padat berjejalan di dalam kereta. Mereka berjas rapi ala orang kantoran pada umumnya.

Saat hendak naik kereta, penumpang antre di barisan. Ada garis- garis di sepanjang peron tempat penumpang antre.

Suasana di dalam kereta saat jam sibuk (foto: Indra/detikcom)


Begitu kereta datang, penumpang yang turun lebih dahulu diberi kesempatan keluar. Setelah semua penumpang turun, barulah penumpang yang antre naik.

Satu per satu sesuai giliran. Tak ada mendorong untuk masuk lebih dahulu. Penumpang yang tak dapat naik, menunggu kereta selanjutnya.

Kereta datang sekitar 5 menit sekali. Di dalam kereta saat berdesakan juga nyaman. Tak ada dijepit atau didesak penumpang lain.

Suasana di stasiun kereta saat jam sibuk (foto: Indra/detikcom)


Rata-rata umumnya penumpang kereta di Jepang saat di dalam kereta sudah asyik dengan gadgetnya.

Saat stasiun yang dituju sudah sampai, penumpang tak perlu merapat ke pintu. Semua penumpang memberi jalan. Jadi santai saja keluar pintu kereta, ya walau memang harus bersenggolan sedikit.

Umumnya juga, penumpang stasiun yang lebih jauh masuk ke bagian dalam kereta, jadi tidak bergerombol di pintu. Karena itu biasanya saat kereta berhenti penumpang yang di bagian depan di dekat pintu biasanya juga turun di stasiun itu. (dra/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads