Empat Santri Tewas Tenggelam di Sungai Krasak

Empat Santri Tewas Tenggelam di Sungai Krasak

Bagus Kurniawan - detikNews
Rabu, 09 Des 2015 19:35 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Yogyakarta - Empat orang santri Pondok Pesantren (ponpes) Al Husain, Deswa Krakitan Kecamatan Salam, Magelang tewas tenggelam di Kali Krasak perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sleman. Kempat korban tewas saat mengikuti kegiatan outbond yang digelar ponpes pada pagi tadi.

Berdasarkan data yang dihimpun detikcom di lokasi, keempat korban tewas tenggelam diΒ  lubang bekas penambangan pasir di aliran Kali Krasak yang membelah Dusun Kopen, Desa Lumbungrejo Kecamatan Tempel, Sleman dengan Dusun Sempon, Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Magelang.

Empat orang korban adalah Muhamad Fikfi Hakim (14) asal Bogor, Jawa Barat. Ahmad Ali Mufti (14) Grabak Kabupaten Magelang. Rizal Romli (14) Pedut, Boyolali dan Muhamad Al Ridho (14) Grabak Magelang. Semua korban adalah peserta outbond yang digelar ponpes saat libur nasional pelaksanaan pilkada serempak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini berada di RSUD Sleman," ungkap Komandan SAR DIY, Ferry Ardiyanto kepada detikcom, rabu (9/12/2015).

Menurut dia, kecelakaan air atau laka air terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu sebanyak 100-an santri Al Husain tengah mengikuti outbond yang diadakan oleh pondokΒ  pesentren.

Lokasi kejadian berada di tengahΒ  Kali Krasak bekas galian penambang pasir di perbatasan Dusun Sempon, Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang dan Kopen, Desa Lumbungrejo, Tempel, Sleman.

"Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dari SAR DIY, SAR Magelang, Basarnas dan relawan, sore ini sudah selesai dengan ditemukannya empat korban tersebut," katanya.

Sementera itu salah satu warga Kopen, Nuryadi mengungkapkan awal mula terjadinya korban tewas tenggelam karena para santri hendak menolong salah satu rekan korban yang tenggelam. Namun justru semuanya tewas di lubang bekas galian penambangan pasir sedelama lebih kurang 3-4 meter.

"Pencarian di sekitar lokasi memakan waktu lebih kurang 4 jam baru sekitar pukul 15.30 selesai," kata Nuryadi. (bgs/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads