Panggil Reza Chalid soal Pemufakatan Jahat, Kejagung: Dia Selalu Menghilang

Panggil Reza Chalid soal Pemufakatan Jahat, Kejagung: Dia Selalu Menghilang

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 08 Des 2015 11:39 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Fuad Hasim
Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memanggil pengusaha minyak, Reza Chalid terkait dugaan pemufakatan jahat dalam pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin yang juga diikutinya. Namun Reza ternyata tak menampakkan batang hidungnya.

"Saya kira susah orangnya. Dia selalu menghilang dari kerumunan, keramaian," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Amir Yanto di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2015).

Menurut Amir, Kejagung telah memanggil Reza pada Senin (7/12) kemarin tetapi yang bersangkutan tak hadir. Lantaran masih dalam tahap penyelidikan, Kejagung tak bisa memanggil paksa Reza untuk dimintai keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kan penyelidikan, kan tidak bisa upaya paksa. Beliau sudah dipanggil tapi belum hadir. Agendanya diundang Senin kemarin," ucap Amir.

Sebelumnya, Kejagung telah meminta keterangan pada Maroef Sjamsoeddin dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Hari ini pun Maroef kembali menyambangi Kejagung untuk keempat kalinya untuk dimintai keterangan terkait pemufakatan jahat dalam rekaman 'papa minta saham' yang diduga dilakukan Setya Novanto. (dhn/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads