Profesor Psikologi UI: Dari Microexpression, Jokowi Benar-benar Marah

Jakarta - Presiden Jokowi mengekspresikan rasa marahnya terhadap kasus 'Papa Minta Saham' dalam wawancara dengan wartawan di Istana Negara. Jokowi ditafsirkan sangat marah.

"Kalau membaca microexpression-nya, itu betul-betul marah. Jadi walaupun dia berusaha untuk menutupi marahnya, tapi dari microexpression-nya itu terlihat benar-benar marah," kata pakar Psikologi Politik UI Profesor Hamdi Muluk kepada wartawan, Selasa (8/12/2015).

Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap Kemarahan Jokowi Terkait Kasus 'Papa Minta Saham'

Hamdi menjelaskan dalam studi-studi tentang emosi, microexpression bisa dilihat salah satunya dari gerakan mata seseorang. Dari hasil pengamatan Hamdi, kemarahan Jokowi disimpulkannya sebagai sesuatu yang tidak dibuat-buat.

"Apalagi kalau memakai penafsiran orang Jawa. Orang Jawa itu kan kalau marah tidak diperlihatkan, tapi kalau sudah sampai sebegitu (ekspresi Jokowi), masa nggak paham juga," ulasnya.



Menurut Hamdi, pemicu kemarahan Jokowi adalah sidang Novanto di MKD yang berlangsung secara tertutup. Jokowi dinilainya selama ini berusaha bersikap dingin tak menunjukkan emosi, namun akhirnya lepas juga karena tak tahan melihat jalannya sidang MKD yang dianggap Hamdi penuh intrik.

"Saya menyebut sidang itu persekongkolan politik yang begitu keji. Semua orang marah, makanya muncul hashtag #MKDBobrok dan lainnya. Kemarahan Jokowi juga saya lihat diapresiasi publik, karena ini mewakili kemarahan rakyat secara menyeluruh," pungkasnya. (tor/van)