Ruhut: Novanto Tinggal Menghitung Hari, Pengganti Ketua DPR Sudah Menanti

Ruhut: Novanto Tinggal Menghitung Hari, Pengganti Ketua DPR Sudah Menanti

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 08 Des 2015 11:26 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Bagi anggota KomisiIII DPR dari PDRuhutSitompul,SetyaNovanto tak lama lagi duduk di kursi Ketua DPR.Ruhut melihat sejumlah kandidat pengganti ketua DPR sudah menanti.

Β "Novanto itu kalau aku bilang sudah menghitung hari. Apalagi Presiden ngomong , itu kan artinya perintah ke Kapolri dan Jaksa Agung. Jadi dia mau megang MKD, MKD itu kan cuma etik," kata Ruhut kepada wartawan, Selasa (8/12/2015).

Ruhut melihat ada sejumlah kandidat calon ketua DPR yang mulai bermunculan. Beberapa dari Golkar, tentu jika pimpinan DPR tak dirombak ulang pasca Novanto lengser.

Β "Kalau aku lihat internal Golkar yang mereka kepengin jadi ada Fadel Muhammad atau Ade Komaruddin. Kalau kocok ulang kayaknya Puan Maharani dia masih anggota DPR. Kalau voting menang sekarang," katanya.

Namun demikian sampai kini Setya Novanto masih terus bermanuver. Di depan MKD Novanto menampik semua tudingan pelapor Menteri ESDM Sudirman Said dan Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin. Dalam sidang tertutup, Novanto juga meminta MKD menyatakan dia tidak bersalah.

Β Berikut tiga permohonan Novanto di sidang MKD:

1. Menyatakan pengaduan yang diajukan oleh Saudara Pengadu Sudirman Said selaku Menteri ESDM tidak mempunyai legal standing dan karenanya pengaduan Menteri ESDM Saudara Sudirman Said harus dinyatakan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;

2. Menyatakan alat bukti rekaman yang diajukan oleh Saudara Pengadu Sudirman Said selaku Menteri ESDM adalah ilegal/tidak sah tidak dapat dipergunakan sebagai alat bukti;

3. Menyatakan Saudara Setya Novanto tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik.

(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads