Misteri Jejak Reza Chalid

Jakarta - Keberadaan pengusaha Reza Chalid masih misteri. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Polri untuk melacak jejak sosok yang dianggap penting di dugaan kasus 'Papa Minta Saham' ini.

Presiden Jokowi naik pitam namanya disebut-sebut meminta saham dalam skandal rekaman percakapan Ketua DPR Setya Novanto bersama Reza dengan Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Ia menelepon Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk mencari keberadaan Reza.

Jajaran kepolisian telah melakukan pelacakan dan mengaku sudah mengetahui keberadaan Reza. Namun, Badrodin masih menyimpan rapat-rapat keberadaan Reza. Ia bahkan siap memanggil paksa Reza apabila ada permintaan resmi dari MKD DPR. Pemanggilan paksa bisa dilakukan asalkan Reza masih berada di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran Reza juga dianggap penting oleh MKD DPR agar kasus Novanto menjadi terang benderang. Ia sebelumnya tidak memenuhi panggilan sidang. MKD pun berencana memanggil paksa Reza jika tetap mangkir pada panggilan kedua.

Reza disebut sedang ke luar negeri. Ia juga tidak hadir saat resepsi pernikahan putri teman akrabnya, Setya Novanto, Dwina Michaella, di Hotel Mulia, Jl Asia Afrika, Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.

Jejak-jejak Reza terakhir terlihat ketika ibundanya Hj Siti Hindun binti Ali Alkatiri tutup usia pada Senin 23 November lalu. Saat itu, Novanto bersama sejumlah politisi dan kolega Reza datang hingga mengantar ke pemakaman.

Ke mana Reza? Berikut ini jejak terakhir dan upaya pencarian Reza:

1. Di Luar Negeri, Tak Hadir di Acara Novanto

Foto: Hardani Triyoga

Di antara banyak tokoh yang ditunggu dalam resepsi pernikahan putri Setya Novanto, Dwina Michaella, adalah pengusaha yang tengah jadi sorotan Reza Chalid. Namun Reza tak tampak di acara semalam.

Berdasarkan pantauan di lokasi resepsi pernikahan di Hotel Mulia, Jl Asia Afrika, Jakarta, Jumat (4/12/2015) lalu, hingga pukul 23.00 WIB, tak tampak ada Reza Chalid datang ke pernikahan Novanto.

Begitu juga tak ada karangan bunga yang mengatasnamakan Reza Chalid, dari ratusan karangan bunga yang diterima Novanto dari politisi, pengusaha dan banyak koleganya Ketua DPR RI itu.

Pengamanan di acara resepsi itu cukup ketat, meski relatif biasa lantaran Presiden dan Wapres tak hadir. Hanya pengamanan hotel yang menyiapkan metal detector dibantu Pamdal yang tampak berjas.

Reza saat diundang oleh MKD DPR untuk memberi kesaksian atas kasus dugaan pelanggaran etik Setya Novanto, juga tidak hadir pada Kamis (2/12) lalu. Anggota MKD Marsiaman Saragih menyebut pengusaha minyak itu sedang di luar negeri.

"Reza katanya ke luar negeri. Hari ini harusnya dua orang (saksi yang dipanggil)," ucap anggota MKD Marsiaman Saragih usai sidang di ruang MKD gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/12).

Reza diketahui terakhir terlihat saat ibundanya Hj Siti Hindun binti Ali Alkatiri, tutup usia Senin (23/11) lalu. Saat itu, Novanto bersama sejumlah politisi dan kolega Reza datang hingga mengantar ke pemakaman.

2. Diminta Presiden, Kapolri Sudah Lacak Posisi Reza

Foto: Biro Pers Kepresidenan

Presiden Jokowi telah memerintahkan Polri mencari keberadaan pengusaha minyak Reza Chalid. Pernyataan itu disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi detikcom lewat telepon, Selasa (8/12/2015) pagi. Jokowi telah memerintahkan Polri untuk melacak keberadaan Reza.

"Iya sudah ada (perintah dari Jokowi untuk melacak posisi Reza)," kata Badrodin.

Polri sudah mengetahui keberadaan Reza.Namun dia enggan mengungkapkan lebih jauh dimana keberadaan sosok penting di kasus 'papa minta saham' ini.

"Iya sudah tahu," imbuh Badrodin.

Apakah di Singapura? "Yaaa nantilah kita kasih tahu," tandasnya.

3. Terancam Dipanggil Paksa MKD

Foto: Lamhot Aritonang

MKD DPR sepakat memanggil pengusaha Reza Chalid setelah rekaman asli Novanto dilakukan uji forensik. Jadwal pemanggilan Reza bakal dilakukan secara paksa bila yang bersangkutan berkelit dan tak mau hadir dalam persidangan.

"Ada, itu sudah diputuskan di dalam (rapat pleno)," ujar anggota MKD DPR Akbar Faizal usai pleno di Nusantara II, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Bila Reza datang, Akbar pun mendorong agar sidang dilakukan secara terbuka. Pelaksanaan terbuka ini penting agar sama dengan sidang-sidang sebelumnya.

"Saya tetep mau semuanya terbuka, publik juga pasti ingin tahu kok. Terbuka tertutup adalah satu hal. Pemanggilan Reza chalid adalah satu hal yang lain lagi," tutur Anggota Komisi III DPR itu.

4. Polri Siap Panggil Paksa Reza

Foto: Rengga Sancaya

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku siap jika diminta bantuan oleh MKD untuk menjemput paksa Reza.

"Ya kalau ada di sini (Indonesia) kan kita bisa paksa, tapi kalau sudah keluar negeri kan juga engggak bisa, gimana kita mau maksanya," kata Badrodin kepada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (8/12/2015).

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang juga menyatakan, Reza akan dipanggil paksa jika nantinya tak hadir dan berkelit dalam panggilan kedua.

"Ya tetap kita panggil Rezanya. Kita minta panggil paksa oleh polisi," ujar Junimart.