"Iya, (peringatan untuk MKD). Sebagai pribadi, Presiden dan Wakil Presiden tersinggung dong dia," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie usai menghadiri acara pembukaan Election Visit di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2015).
Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap Kemarahan Jokowi Terkait Kasus 'Papa Minta Saham'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin ini akan mengganggu personal eksekutif dan legislatif untuk seterusnya. Lah bagaimana (tidak menggangu), ketuanya menyindir-nyindir ngomong-ngomong begitu, kan tidak enak. Itu pasti mengganggu secara institusi," sambungnya.
Jimly menyebut, presiden dan wapres sedang berupaya menata sistem beretika di Indonesia. Karena itu, DPR yang menjadi wakil rakyat harus ikut berupaya dengan menjaga integritasnya.
"Saya rasa harus memberi dukungan Presiden dan Wapres kompak menata sistem beretika di negara. Jadi ke depan konflik kepentingan dan etika harus diatur. Yang penting Presiden dan Wapres kompak. Jangan sampai tidak, biar negara tidak terpecah belah," ujar Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini.
(mnb/fdn)