Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (7/12/2015) sore kemarin. Motor Yamaha Mio milik anggota Pengamanan Objek Vital Polda Metro itu diparkir di parkiran halaman Balai Wartawan.
Pada jam tersebut, situasi di balai wartawan memang tidak terlalu banyak orang seperti hari-hari biasanya. Para wartawan sedang berada di Masjid Al-Kautsar Polda Metro untuk menghadiri syukuran HUT Polda Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencurian diperkirakan terjadi dalam rentang waktu antara pukul 17.00-18.00 WIB. "Saya tidak begitu perhatikan siapa yang ambil, karena saya pikir mungkin disuruh yang punya mengambil motornya," jelas Jaya kepada wartawan.
Sekitar pukul 17.00 WIB, seseorang datang mengambil motor tersebut. "Jadi ada yang datang satu orang, anggota juga. Dia ambil motor, mungkin ditelepon sama bapak (berpangkat) mayor untuk jemput dia di masjid," katanya.
Setelah pak 'mayor' ini datang bersama orang yang menjemput, motor kembali ke tempat semula. Kejadian baru diketahui si empunya selepas magrib yang datang untuk mengambil motornya.
Namun motornya sudah raib. "Kunci motornya ada sama yang punya setelah motornya itu hilang," imbuhnya.
Anggota yang kehilangan motor ini kemudian melapor ke SPKT Polda Metro Jaya. Dua orang anggota reserse datang ke lokasi dan mengambil dokumentasi TKP.
Pencurian motor kali ini baru terjadi lagi setelah sekian lama tidak terjadi. Sebelum-sebelumnya, pelaku pencurian bahkan nekat mencuri barang-barang di dalam mobil yang diparkir di markas Polda Metro hingga helm.
Polda Metro Jaya sendiri memiliki pengamanan cukup ketat di 3 pintu masuk. Kendaraan yang keluar-masuk markas juga terrekam CCTV di loket pintu masuk.
Polda Metro Jaya sendiri terbuka untuk umum. Tidak hanya polisi, masyarakat umum yang berkepentingan seperti pelapor yang hendak melaporkan kasus hingga wajib pajak setiap hari hilir mudik di markas Polda Metro. (mei/idh)











































