BEM FISIP UMJ: Sidang Novanto Harus Terbuka, Agar Tak Ada Kecurigaan

BEM FISIP UMJ: Sidang Novanto Harus Terbuka, Agar Tak Ada Kecurigaan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 07 Des 2015 09:19 WIB
Foto: Bagus Prihantoro
Jakarta - Muncul pertanyaan apakah Ketua DPR Setya Novanto akan disidang secara terbuka di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) nanti. Pertanyaan itu juga muncul dalam pemikiran mahasiswa.

"Sebaiknya sih memang terbuka saja, supaya tidak ada kecurigaan. Supaya kami juga tahu mana yang benar dan mana yang salah," ujar Wakil BEM FISIP UMJ Ramadita saat menghadiri Simposium Kebangsaan di MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2015).

Ramadita sendiri mengakui, lembaganya selalu membahas isu-isu nasional dalam diskusi. Setelah dibahas, maka bentuk aksi akan ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya kita akan diskusikan isu-isu nasional. Untuk kasus Ketua DPR ini, kita berharap agar terbuka semuanya," imbuh dia.

Ramadita dan kawan-kawannya khawatir apabila isu ini menguap begitu saja. Mereka akan mengawal kasus ini.

Sementara itu Novanto dijadwalkan akan hadir dalam sidang MKD pukul 13.00 WIB. Waketum Golkar hasil Munas Bali itu disebut bakal hadir oleh kuasa hukumnya.

Sebelumnya pakar komunikasi politik Paramadina Hendri Satrio juga mendorong agar sidang Novanto terbuka. Menurut Hendri, rakyat bisa marah bila sidang dilakukan tertutup.

"Kalau sidang tetutup, rakyat marah. Tapi ada aturannya kan sidang itu bisa tertutup atau terbuka. Ini akan menjadi perdebatan besar nantinya," ungkap pakar komunikasi Paramadina Hendri Satrio dalam diskusi di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12). (bpn/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads