"Tadi saya sudah perintahkan kepada Kadishub kita udah cabut trayek. Kan 1.600 nih Metromini dan menggugat ke PTUN kan? Nah saya katakan nanti Sudinhub yang tidak mau menindak semua kendaraan termasuk sopir-sopirnya mesti kita berhentikan. Ya sudah tegas ini," kata Ahok usai menghadiri peluncuran buku biografi Sutiyoso di Djakarta Theatre, Jl M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (6/12/2015) malam. .
Ahok menyebut anak buahnya menyatakan siap melakukan perintah Ahok. Sanksi tegas memang diperlukan karena kecelakaan Metromini kerap terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ada wakil kita tegesin, 'siap Pak' kata wakil Dishub. Ini ada wakil Dishub udah-pokoknya nggak ada ampun deh. kalau ketemu sopir yang nggak becus, mobilnya udah nggak-jadi, nggak ada toleransi lah. 'Siap Pak' kata wakil lagi. pokoknya sikat habis lah," tutur Ahok.
Kecelakaan Metromini terjadi di Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pagi. Metromini B80 jurusan Kalideres-Grogol menerobos perlintasan kereta hingga akhirnya tertabrak commuter line yang sedang melintas.
(Baca juga: Kronologi Metromini Maut: Terobos Palang, Tertabrak CL Lalu Terseret ke Peron)
Padahal, saat kejadian, posisi commuter line hanya berjarak 50 meter. Namun, pengemudi Metromini, Asmadi (35) tidak peduli dan tetap tancap gas menerobos palang perlintasan.
Badan Metromini pun tertabrak kereta dan terseret hingga peron Stasiun Angke. Akibatnya, 18 orang meninggal.
(Baca juga: Ini Data 16 Korban Tewas Metromini Maut, 2 Korban Belum Teridentifikasi)
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini