Dishub DKI: Trayek Metromini Penerobos Lintasan Kereta di Angke Dicabut

Jakarta - Kedishubtrans DKI Andri Yansyah menyebut pihaknya akan mencabut trayek bus Metromini yang tertabrak commuter line di perlintasan kereta api Muara Angke, Jakarta Barat. Andri cukup geram dengan bus yang tidak menaati rambu-rambu perkeretaapian.

"Yang pasti izin trayeknya dicabut," ujar Andri saat berbincang dengan detikcom, Minggu (6/12/2015).

Mengenai wacana Menteri Perhubungan (Menhub) soal penghapusan lintasan sebidang, Andri mengaku saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga. Dia menyebut diupayakan tahun 2016 mendatang ada 3 lintasan yang akan dihapus.

"Kita akan koordinasikan dengan Dinas Bina Marga. Sering (dibicarakan soal rencana penghapusan lintasan sebidang dengan Kemenhub) namun kan banyak sekali (lintasannya). Jadi pelaksanaannya bertahap," terangnya.

"Yang jelas untuk tahun 2016 ada 3 lokasi, yakni di Jalan Panjang, Bintaro dan Cipinang Lontar," tutup Andri.

Sebelum ini, Jonan meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk bertindak lebih tegas. Ke depannya, mantan Dirut PT KAI ini pun menyebut wacana penghapusan lintasan kereta api sebidang sudah lama dicetuskan.

"Saya minta gubernur supaya lebih berperan menertibkan, karena izinnya metromini itu bukan di saya (Kemenhub), izinnya di gubernur itu," ujar Jonan saat dikonfirmasi di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hari ini.

Dia menyarankan agar lintasan kereta api bisa di atas fly over atau di terowongan (underpass). "Kalau yang masalah ini kalau ada perlintasan sebidang sebaiknya tidak sebidang, harus fly over atau underpass karena trafic-nya banyak sekali. Tapi itu tidak berarti melegitimasi orang itu melintas pintu perlintasan, kalau menerabas ya itu pasti masalah," terangnya. (aws/mad)