Maroef: Marzuki Darusman yang Menyarankan Saya Bertemu Ketua DPR

Sidang MKD Kasus Setya Novanto

Maroef: Marzuki Darusman yang Menyarankan Saya Bertemu Ketua DPR

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 03 Des 2015 13:56 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian
Jakarta - Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yakni Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin saat ini sudah dimulai. Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua MKD Junimart Girsang.

Setelah dibuka, pimpinan sidang memberikan kesempatan kepada Maroef Sjamsoeddin untuk memberikan keterangan. Maroef kemudian meminta izin untuk menjelaskan kronologi hingga akhirnya dia bertemu dengan Ketua DPR Novanto.

Maroef mengaku permintaan agar bertemu dengan Ketua DPR itu terjadi sejak awal dia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada Januari 2015. Saat itu salah satu yang menyarankan adalah Komisaris PT Freeport Marzuki Darusman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada awal saya mendapatkan mandat, amanah sebagai presdir Freeport pada Januari 2015 saya sudah diminta untuk bisa bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto. Permintaan itu datang dari salah satu komisaris PT Freeport yakni Marzuki Darusman," kata Maroef di depan Majelis Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Novanto juga meminta waktu kepada Maroef untuk bertemu. "Karena ini yang meminta bertemu dalah seorang pejabat negara Ketua DPR, maka lebih sopan jika saya yang mengajukan bertemu. Maka saya buat surat permohonan bertemu dengan pimpinan DPR, MPR dan DPD," kata Maroef.

Saat ini Maroef masih memberikan penjelasan di depan sidang MKD. Ini adalah sidang MKD yang kedua kali. Sebelumnya pada Rabu (2/12/2015) kemarin, MKD telah melakukan sidang dengan agenda mendengarkan keterangan pengadu yakni Manteri ESDM Sudirman Said.

Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto karena diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta jatah ke PT Freeport.

(imk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads