Acara bertempat di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2105). Hadir di acara tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, perwakilan dari Pemprov Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Sumatera Barat serta para tokoh dari berbagai agama.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya Alquran terjemahan ini, semoga isi Alquran dapat diamalkan oleh seluruh umat Islam tanpa terkecuali," ucap Lukman.
Selain untuk memudahkan masyarakat yang masih menggunakan bahasa lokal, Kemenag juga ingin melestarikan bahasa daerah agar lebih dikenal oleh masyarakat.Β Menurut Lukman peluncuran 3 bahasa hari ini merupakan tambahan dari 3 bahasa sebelumnya, yakni Bahasa Sasak (Lombok, NTB), Kaili (Sulawesi Tengah), dan Makassar. Β
![]() |
"Masyarakat Islam harus benar benar dekat dengan Alquran. Baik ia tinggal di daerah ataupun kota semua harus memahami isi Alquran dengan baik. Ini juga sebagai bentuk pencerdasan yang bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia," kata Lukman.
Ke depannya Kemenag akan meluncurkan terjemahan Alquran 3 bahasa lainnya, yakni Bolaang, Mongondow (Sulawesi Utara), dan Toraja. Sehingga total terjemahan adalah 9 bahasa daerah.
" 3 Yang berikutnya adalah Bolaang, Mongondow, Toraja akan kita terjemahkan di tahun berikutnya," ujarnya.
(slm/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini