Cerita Petugas Damkar Sulitnya Evakuasi Sarang Tawon Pakai Baju Khusus

Cerita Petugas Damkar Sulitnya Evakuasi Sarang Tawon Pakai Baju Khusus

Nur Khafifah - detikNews
Kamis, 03 Des 2015 02:35 WIB
Foto: Nur Khafifah/Detikcom
Jakarta - Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar PB) Jakarta Pusat membantu warga mengevakuasi sarang tawon yang menempel di pohon mangga, di depan TK Prime Education Centre, Jl Percetakan Negara 7, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama, yakni sekitar enam jam.

Sejak pukul 14.00 WIB, petugas pemadam kebakaran telah tiba di lokasi dan langsung memulai evakuasi. Mereka ada yang mengenakan baju dinas Damkar warna biru dan ada juga yang mengenakan pakaian tahan api warna oranye yang biasa digunakan saat memadamkan kebakaran. Untuk menjangkau sarang tawon yang berada di atas pohon, petugas memasang tangga dari mobil Damkar ke batang utama pohon mangga.

Posisi sarang tawon yang berwarna cokelat dan berukuran sekitar 70 Cm ini tertutup rerimbunan pohon. Petugas harus memotong ranting-ranting pohon terlebih dahulu agar lebih mudah mengevakuasi sarang tawon. Namun ternyata tak mudah melakukan hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat motong ranting, sarangnya goyang. Tawonnya pada keluar sampai anggota kita tersengat," kata Kasie Operasi Sudin Damkar Jakpus, Mohtar kepada detikcom, Rabu (2/12/2015).

Hingga dua kali mengganti petugas, hasilnya masih sama. Mereka gagal mengambil sarang tawon dan justru terkena sengatan lebah. Para petugas lari tunggang langgang. Ada tiga petugas yang tersengat tawon yakni Yandes, Fikri dan Agus. Tawon-tawon itu menyelinap masuk ke dalam baju petugas melalui lengan yang terbuka.

"Ternyata fire jacket masih enggak ampuh. Akhirnya kita ambil baju Hazmat di kantor," kata Mohtar.


Baju Hazmat atau Hazardous Material adalah baju yang biasa digunakan oleh petugas untuk menghindari radiasi yang berbahaya. Bentuk baju Hazmat sekilas mirip dengan baju yang digunakan oleh para astronot. Warnanya silver dengan seluruh tubuh terbungkus rapat. Mereka menggunakan tabung oksigen untuk bernafas.

Akhirnya setelah 3 orang petugas yang mengenakan baju Hazmat beraksi, tak lama kemudian sarang tawon berhasil dievakuasi menggunakan karung. Sepanjang proses memotong ranting hingga mengambil sarang, tubuh petugas dikerubuti tawon. Namun kini mereka tenang karena tawon-tawon ganas itu tak mampu menyelinap lagi.

"Setelah sarang berhasil diangkat dari pohon, langsung kita siram pakai bensin dan kita bakar. Banyak banget tawonnya," kata Mohtar.

Sekitar pukul 20.00 WIB proses evakuasi tawon yang menghebohkan tersebut berhasil. Sudin Damkar Jakpus mengerahkan empat tim unit mobile yang berjumlah total sekitar 25 orang.

Sarang tawon ini sebelumnya meresahkan warga sekitar karena lokasinya yang berada di depan taman kanak-kanak. Para orang tua murid yang khawatir anak mereka menjadi korban sengatan tawon melaporkan hal ini kepada ketua RW setempat yang kemudian meneruskannya ke Damkar.

(khf/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads