LIPI: Ada 13 Sungai Bermuara di Pantai Ancol, Bisa Bawa Banyak Bakteri

Jakarta - Fenomena matinya jutaan ikan yang ditemukan di sepanjang pesisir Pantai Ancol, Jakarta Utara membuat publik bertanya-tanya apa penyebabnya. Saat ini penyebab kematian jutaan ikan itu memang masih diteliti di laboratorium milik Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menganggap kematian ikan-ikan itu ada kaitannya dengan kotoran yang terbawa arus sungai. Lalu mengapa hanya di sekitar Pantai Ancol saja banyak ikan yang mati?

"Karena secara geografis letaknya di Teluk Jakarta, di Teluk Jakarta itu bermuara 13 sungai. Semua sampah maupun limbah dari aktivitas manusia terakumulasi di situ, sehingga berbeda dengan pantai lain yang tidak banyak menjadi tempat aktivitas manusia," kata pakar ekologi dan zoologi LIPI Prof Gadis Sri Haryani saat berbincang dengan detikcom, Senin malam (30/11/2015).

Gadis juga menerangkan bahwa perubahan musim bisa menjadi salah satu penyebab kematian mendadak ikan-ikan ini. Saat memasuki musim hujan sungai-sungai membawa berbagai macam sampah ke teluk Jakarta.

"Jadi sungai-sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta ini membawa limbah dari berbagai sumber baik darat maupun lautan, yang akhirnya terakumulasi dan mencemari ikan di laut," ujar Kepala Pusat Penelitian Limnologi LIPI ini.


Adanya perubahan suhu air laut juga dikatakan menjadi salah satu kemungkinan penyebab. Air sungai yang berasal dari air hujan mempunyai suhu yang lebih rendah sehingga menyebabkan penurunan kadar oksigen dan akhirnya ikan menjadi kurang oksigen kemudian mati.

Kejadian ini ada kemungkinan sama dengan kematian ikan di Pantai Ancol pada September 2010 lalu. Saat itu ditemukan ribuan bangkai ikan yang menyebabkan air dan udara di kawasan Pantai Ancol tercium bau tidak sedap. Ratusan kilogram ikan mati akibat air sungai keruh yang masuk ke laut setelah hujan deras mengguyur kawasan Jakarta.

Air sungai kemudian mendorong sampah dan lumpur ke laut, yang menyebabkan air laut menjadi keruh dan ikan-ikan yang berada di pantai mengalami kekurangan oksigen dan mati. Tetapi Gadis juga masih memprediksi adanya penyebab lain.

"Penyebabnya itu bisa karena beberapa masalah, kita masih harus melakukan penelitian dulu. Ada kemungkinan terjadi algae blooming yaitu ledadak pertumbuhan gangga atau bisa juga plankton," sebut dia. (bag/mok)