Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perikanan dari Dinas Perikanan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta Liliek Litasari saat dihubungi detikcom, Senin (30/11/2015) malam. Ikan-ikan tersebut 'terkumpul' di kawasan pantai dugaan sementara mati karena kekurangan oksigen.
"Ikan-ikan yang mati itu ada ikan petek, kerapu, sembilang atau lele laut, ada juga ikan kakap, ada juga ikan kecil-kecil. Kita kan memang mau memasuki musim hujan," kata Liliek.
![]() |
"Massa air yang sedemikian banyak, terjadi penaikan lumpur dari dasar, kandungan ada H2S, amoniak, dan sebagainya. Lumpur itu menggelontor naik ke atas. Kemudian menyebabkan ikan kekurangan oksigen dan terjadi kematian masal. Itu analisa sementara saya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liliek menjelaskan, setiap tahun di Pantai Ancol kerap ditemukan ikan-ikan yang terdampar dalam keadaan mati. Hanya saja tahun ini memang jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya.
"Diceritakan memang setiap tahun terjadi, tapi memang kejadian tahun ini bisa digolongkan termasuk yang paling banyak ikan yang mati. Tahun 2010 juga sempat terjadi hal serupa kalau tidak salah," tuturnya. Β
(rna/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini