Jutaan Ikan Mati di Ancol Kemungkinan Karena Blooming Algae, Bukan Logam Berat

Jutaan Ikan Mati di Ancol Kemungkinan Karena Blooming Algae, Bukan Logam Berat

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 30 Nov 2015 21:20 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Jutaan ikan mendadak mati di sepanjang Pantai Ancol. Guru besar Ilmu Kelautan IPB menyebut kemungkinan penyebabnya adalah blooming algae, apa itu?

"Setelah saya lihat umumnya banyak ikan pelagis (yang hidup pada bagian air permukaan) yang mati. Kemungkinan penyebabnya blooming algae," ujar Guru Besar bidang Ekobiologi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Sulistiono MSc, kepada detikcom, Senin (30/11/2015).

Blooming algae yakni suatu kondisi di mana populasi algae alias ganggang di dalam ekosistem perairan meningkat akibat kandungan nitrat dan fosfat. Hal ini mengakibatkan ikan kekurangan oksigen dan mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sulistiono, jika karena pencemaran logam berat maka ikan tidak mati secara cepat seperti seminggu. Ikan yang cepat mati akibat suatu kejadian, lanjutnya, kemungkinan besar yakni akibat pernafasan yang terganggu akibat oksigen terlarut yang kecil misalnya 1 ppm (parts per million).

"Padahal persyaratan oksigen terlarut minimal 3 ppm," tutur dia.

Kondisi pencemaran air bisa berupa pencemaran organik, bisa juga pencemaran logam berat. Untuk kasus ikan mati saat ini, kemungkinan akibat alasan pencemaran organik.

"Kalau akibat pencemaran organik atau akibat gas atau zat beracun (misalnya sulfida), ikan langsung mati. Begitu juga akibat oksigen yg berkurang, ikan juga langsung mati, dan bisa dalam jumlah banyak. Jadi kemungkinan akibat logam berat, kecil kemungkinannya," bebernya.

Polisi sudah mengirimkan sampel ikan yang mati tersebut ke Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta. Sampel ikan tersebut akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari fenomena ini. (nwy/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads