Tim kampanye pasangan nomor urut satu, Anung Indro Susanto - M Fajri, hari ini melaporkan kekerasan yang dialami Diki Candra, konsultan tim mereka. Mobil Diki dirusak oleh orang tak dikenal saat diparkir di sebuah rumah makan di Solo.
Kepada wartawan usai melapor ke polisi, Diki memaparkan soal orang yang melakukan perusakan menggunakan kendaraan bermotor. Motor tersebut berhenti lalu pengendara melemparkan batu paving ke arah mobil. Kaca mobil bagian samping kanan pecah akibat lemparan itu. Sedangkan pelakunya langsung lari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim kampanye pasangan no urut dua, FX Hadi Rudyatmo - Ahmad Purnomo, buru-buru mengingatkan agar lawan politik tidak terlalu tergesa dan gegabah membuat kesimpulan.
Ketua tim pemenangan pasangan Rudy - Purnomo menilai peristiwa seperti yang dialami Diki bisa dilakukan siapapun sehingga tidak perlu dipolitisasi sedemikian rupa lalu dikait-kaitkan dengan situasi menjelang Pilkada.
Namun tak cuma itu, hari ini tim kampanye Rudy - Purnomo juga melayangkan laporan ke polisi terkait teror yang dihadapi pengisi acara kampanye pasangan tersebut.
Teror itu berupa SMS yang ditujukan kepada Pipik Dian Irawati, yang seharusnya mengisi pengajian yang digelar kelompok pendukung tim kampanye Rudy - Purnomo, pada Senin pagi.
Saat hendak menuju lokasi pengajian, Pipik kebanjiran pesan pendek melalui handphone yang bernada ancaman. Karena situasi yang dinilai kurang kondusif maka Pipik selanjutnya urung mengisi pengajian dan memilih tetap berada di hotel penginapannya.
"Kami melaporkan ancaman-ancaman itu kepada polisi untuk segera ditindaklanjuti. Nomor pengirimnya jelas tertera dan sudah kami sampaikan sehingga polisi akan sangat mudah melacaknya," kata Putut.
Kasubag Humas Polresta Surakarta, AKP Yuliantara mengaku pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pelemparan mobil.
Namun terkait kasus ancaman lewat pesan pendek kepada Ustadzah Pipik, Yuliantara mengaku belum mengetahui. "Saya akan cek dulu ke Sentra Pelayanan Kepolisian," ujarnya. (mbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini