"Kemarin sudah, tapi hari ini kita ulang lagi olah TKP," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah saat dihubungi detikcom lewat telepon, Senin (30/11/2015).
Rencananya olah TKP akan dilakukan pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB-11.00 WIB. Polisi melakukan olah TKP agar fakta-fakta dalam peristiwa itu terang benderang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Video Horor Lamborghini Tabrak Warung STMJ di Surabaya
Polisi akan mengkonfrontir keterangan Wiyang. Selain itu lewat CCTV atau saksi akan dicari tahu apakah benar adanya kabar tersangka kebut-kebutan dengan supercar lainnya hingga akhirnya menabrak warung STMJ.
"Pengakuan dia kan pas belok kiri sedikit, tau-tau kendaraan itu terkunci bannya. Dia jadi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan menabrak warung STMJ, motor, hingga mobilnya berhenti pas nabrak pohon. Itu nanti akan dilihat," jelas Yan.
Sebelumnya, lanjut Yan, polisi telah 2 kali melakukan tes urine terhadap Wiyang dan hasilnya negatif. STNK supercar itu yang sebelumnya tak dibawa tersangka juga telah diserahkan orang tuanya ke penyidik.
Mobil Lamborghini Gallardo bernopol B 2258 WM itu menabrak warung STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Sabtu pagi pukul 05.20 WIB. Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami patah tulang kaki dalam kecelakaan ini.
(hri/ndr)











































