"Kasus pemukulan ini sangat memalukan. Ini bukan kali pertama terjadi," kata anggota Komisi II DPR, Arwani Thomafi kepada wartawan, Sabtu (28/11/2015). Komisi II membidangi pemerintahan dalam negeri dan bermitra dengan Kemendagri yang bertanggung jawab atas IPDN.
Mendagri Tjahjo Kumolo sudah memerintahkan hukuman tegas dijatuhkan ke oknum praja IPDN tersebut. Langkah ini dipuji oleh Arwani namun tidak boleh hanya berhenti di situ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arwani mendesak ada evaluasi mendalam terhadap IPDN. Jangan sampai citra buruk terus mengiringi institusi tersebut.
"IPDN harus bisa mengubah dirinya sendiri. Kiprahnya sebagai aparat sipil negara dinanti oleh rakyat. Jangan hanya jadi jagoan adu jotos saja," ucapnya.
Pemukulan itu terjadi pada 19 November dini hari saat rombongan Akmil datang ke IPDN Jatinangor dan melakukan studi banding. Ada dua taruna Akmil yang dibawa ke sebuah ruangan dan dihukum dengan dipukul. Alasannya dua taruna Akmil tersebut foto-foto di daerah yang sakral bagi IPDN. (imk/try)