"Yang bersangkutan sering berada di pangkalan angkutan umum di Roxy, Ciputat, Jaksel dan tidak punya pekerjaan tetap, namun seringkali menjadi timer angkutan umum," terang Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Eko menambahkan, pelaku juga seorang residivis kasus penganiayaan dan pemerasan. "Dia baru bebas pada November 2014 lalu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto wajah pelaku kemudian ditunjukkan kepada korban, dan korban membenarkan bahwa ITH adalah pelakunya. Hingga akhirnya polisi mengetahui pelaku siang tadi berada di Slipi, Jakarta Barat yang kemudian dibuntuti saat mengemudikan motor.
Pelaku sempat kabur saat hendak ditangkap polisi, hingga berakhir di Jl Wijaya, Jaksel. Di situ, pelaku melawan petugas dengan golok hingga polisi mengeluarkan tembakan terarah untuk melumpuhkan pelaku.
Pelaku tertembak di dada sebanyak 2 kali tembakan. Pelaku pun tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (mei/dra)











































