Eks Politisi PDIP Noer Fadjrieansyah Diangkat Jadi Direksi BUMN

Jakarta - Mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus bekas Ketua Umum PB HMI Noer Fadjrieansyah diangkat menjadi salah satu direksi di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. PT PPI adalah salah satu perusahaan milik negara.

PT PPI merupakan hasil peleburan dari 3 BUMN yakni; PT Tjipta Niaga (Persero), PT Dharma Niaga (Persero) dan PT Pantja Niaga (Persero). Di kancah internasional PT PPI dikenal sebagai 'Indonesia Trading Company' atau 'ITC'.

Deputi Energi, logistik, kawasan dan pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Edwin Hidayat Abdullah memastikan bahwa tak ada intervensi PDIP dalam pengangkatan Noer Fadjrieansyah. "Ini profesional murni, sama sekali tidak ada intervensi politik dari PDIP," kata Edwin saat berbincang dengan detikcom, Jumat (27/11/2015).

Edwin juga memastikan bahwa saat ini Noer Fadjrieansyah sudah mundur dari PDI Perjuangan. "Tidak boleh orang partai politik (menjabat) di direksi (BUMN)," kata dia.

Fadjrie, kata Edwin, memang melamar menjadi salah satu direksi melalui lelang jabatan oleh Kementerian BUMN. Setelah lolos tes administrasi, Fadjrie kemudian menjalani assesment oleh PT Binaan Utama PPM Manajemen. "Hasil assasment Fadjrie bagus," papar Edwin.

Pelantikan Fadjrie dilakukan pukul 16.00 WIB sore ini di lantai 9 Kementerian BUMN, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.  Sebelum mengangkat Fadjrie, Kementerian BUMN terlebih dahulu menelusuri track record dan integritas mantan Ketua Umum PB HMI itu.

Mengenai nama jabatan direksi yang akan dipegang Fadjrie nantinya akan ditentukan oleh manajemen PT PPI. Yang pasti salah satu tugas Fadjrie adalah menginventarisir dan mengelola aset PT PPI agar lebih maksimal, dan memperluas jaringan.

Menurut Edwin, Fadrie menjadi salah satu direksi termuda di kementerian BUMN yakni 32 tahun. Selain Fadjrie ada juga salah satu direksi di PT Aneka Tambang yang saat ini berusia 32 tahun.

(erd/try)