Tawuran di Otista Jaktim, Satu Orang Kena Petasan Hampir Buta

Tawuran di Otista Jaktim, Satu Orang Kena Petasan Hampir Buta

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 27 Nov 2015 10:10 WIB
Ilustrasi tawuran (Foto: Hasan/detikcom)
Jakarta - Tawuran yang terjadi di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur pada dini hari tadi, menyebabkan satu warga terluka. Seorang pria berusia 39 terkena petasan hingga matanya hampir buta.

"Jadi itu kampung saya di Tanjung Lengkong diserang, itu emang ada di pinggir jalan. Waktu hari Sabtu juga udah pernah diserang juga," ungkap warga Tanjung Lengkong yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Jumat (27/11/2015).

Menurutnya, peristiwa tawuran antar kampung itu bukan baru kali ini terjadi, tepatnya di Tanjung Lengkong, Bidara Cina, Jaktim. Para pelaku penyerangan disebutnya adalah pemuda dari kampung sebelah. Namun dia tidak mengetahui penyebab atau alasan terjadinya penyerangan yang terjadi pada sekitar pukul 02.00 WIB itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya dengar-dengar, itu dari kampung sebelah, di dekat Rusun di Bidara Cina, daerah Cawang itu," tutur wanita itu.

Akibat tawuran itulah, dia mengatakan saudaranya seorang pria berusia 39 tahun terkena petasan yang dilempar penyerang dan mengenai muka korban.

"Petasan dilempar ke atas, tapi langsung dikenain ke muka korban. Kalau korban umur 39 tahun. Jadi dia dengar kalau kampung diserang terus keluar dari rumah," ucapnya.

Saat ini korban sudah berada di RS Aini dan akan menjalani operasi. "Percikan petasan kena ke korban, matanya hampir buta," jelas wanita yang membantah tawuran hanya merupakan perbuatan remaja tanggung tersebut.

Sebelumnya petugas piket Polsek Jatinegara, Aipda Darsono, menginformasikan soal tawuran itu akibat ulah remaja tanggung di Jalan Otista. Dia menyebut hanya saling lembar batu kecil dan tak berlangsung lama.

"Iya itu anak-anak tanggung, tapi nggak sampai tawuran. Biasa pada kumpul-kumpul terus ribut kecil. Pada lempar-lemparan batu kecil," jelas Darsono saat dikonfirmasi, Jumat (27/11) dini hari. (elz/bal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads