Kantongi Identitas, Polisi Minta Pelaku Tawuran Johar Baru Serahkan Diri

Jakarta - Polisi telah mengantongi identitas pelaku tawuran antarwarga di Johar Baru, Jakarta Pusat. Untuk para pelaku diminta menyerahkan diri sebelum ditangkap.

Tawuran antarwarga terjadi Kamis dini hari tadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Ada beberapa indikasi orang kita dalami. Saksi-saksi mengatakan ada melihat dari jauh dan memaparkan ciri-cirinya. Kita sudah mengimbau ke RT dan RW untuk menyerahkan diri saja," ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono saat berbincang dengan detikcom, Kamis (26/11/2015).

Ia menyesalkan di lokasi tawuran tidak terdapat CCTV. Meski begitu, pihaknya tidak kesulitan mengungkap kasus ini.

"Sementara untuk CCTV yang lain sudah dicek dan berfungsi semua, bahkan bisa diakses lewat handphone. Saat ini baru ada 9 tempat yang terpasang CCTV dari 13 titik yang direncanakan untuk pengamanan, seperti CCTV di Rumah Susun, Gang Kota Paris, Gang Macan atau Kampung Rawa Sawah Tiga, Jalan T, Gereja Nias, dan Johar. Masing-masing tempat ada dua hingga satu CCTV," bebernya.

Dia menjelaskan sejumlah bukti seperti hasil visum hingga proyektil peluru telah dipegang polisi. Bukti-bukti ini diyakini bisa menjerat pelaku. "Proyektil itu yang kita jadikan bukti juga, padahal dia nggak luka apa-apa, hanya luka tembak saja yang mengakibatkan korban meninggal," tuturnya.
  (edo/tor)