Menengok Pembangunan Jembatan Tayan Trans Selatan Kalimantan

Menengok Pembangunan Jembatan Tayan Trans Selatan Kalimantan

Septiana Ledysia - detikNews
Kamis, 26 Nov 2015 14:52 WIB
Foto: Septiana
Kalimantan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pembangunan Jembatan Tayan dan tata ruang kawasan perbatasan Entikong di Kalimantan Barat. Pengerjaan proyek Jembatan Tayan sudah sampai 99 persen.

Rombongan Kementerian PU tiba di lokasi, Kamis (26/11/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Kunjungan dipimpin oleh Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Hediyanto W Husaeni.

Pembangunan Jembatan Kapuas Tayan mulai dikebut pada Oktober 2012 dan akan diresmikan pada pertengahan Desember 2015.Pembangunan tersebut meliputi Jalan Akses Isi Utara, Jembatan Kapuas Tayan dan Jalan Akses Sisi Selatan.
Jembatan Tayan diresmikan pertengahan Desember 2015 (Foto: Septiana)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Hediyanto W Husaeni, mengatakan jembatan tersebut akan menghubungkan secara terus-menerus lintas Selatan Kalimantan apabila pembangunan Jembatan Pulau Balang selesai.

"Jadi jembatan tayan ini penting dan nantinya akan menghubungkan secara terus menerus jika (jembatan) Pulau Balang selesai semua lintas selatan terus tidak terputus," terang Hediyanto di sela-sela tinjauannya.
Jembatan ini terpanjang kedua di Kalimantan (Foto: Septiana)



Menurut Hediyanto, Jembatan Kapuas Tayan akan selesai Desember 2015. "Sehingga semua harus lalu lintas tidak harus melewati sungai lagi. Ini merupakan jembatan kedua terpanjang di Kalimantan," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatker Pelaksanaan Jembatan Kapuas Tayan Yudha Handita P mengatakan jembatan ini dibangun sepanjan 5,3 km dengan biaya Rp 1.023 triliun. Pembebasan tanah menggunakan dana dari kantong APBD provinsi dan untuk membangun jembatan dilakukan bersama kontraktor Cina, CRBC.

"Untuk membangun jembatan itu kerja sama China-Indonesia dimana 90 persen loan dan 10 persen dari APBN. Sampai dengan saat ini progres jembatan sudah selesai 99 persen tinggal finishing saja diharapkan 3 Desember selesai. Tetapi kita harus melakukan layak fungsi selema dua minggu jadi kemungkinan peresmiannya dilakukan setelah tanggal 16 Desember," ujar Yudha.
Pengendara sudah bisa melintas (Foto: Septiana)


Yudha mengatakan nilai strategis jembatan itu bagian dari Trans Kalimantan Selatan di mana yang sebelumnya terputus di Penajam Bolabalang, Kalimantan Barat. "Akan lebih mudah. Dari segi waktu, penyeberangan yang awalnya dilakukan lewat sungai bisa menempuh waktu 20 menit dengan membayar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung dimensi. Sekarang kalau lewat jembatan ini dengan kecepatan 60 km dapat ditempuh dengan 10 menit dan rencananya akan gratis," ujar Yudha.

Pantauan di lokasi, proses pengerjaan jembatan hanya tinggal di akses masuk jalur utara. Namun untuk jembatan yang didominasi warna putih merah itu sudah bisa dilewati rombongan menggunakan kendaraan. (spt/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads