KPK Kembali Periksa Sekda Sumatera Utara Hasban Ritonga

KPK Kembali Periksa Sekda Sumatera Utara Hasban Ritonga

Septiana Ledysia - detikNews
Rabu, 25 Nov 2015 10:44 WIB
Sekda Sumut Hasban Ritonga (Foto: Septiana Ledysia/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Hasban Ritonga mendatangi Gedung KPK. Dia kembali diperiksa terkait dana suap di DPRD Sumatera Utara.

Hasban tiba di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015), sekitar pukul 09.30 WIB. Hasban yang mengenakan kemeja putih langsung masuk ke dalam ruang tunggu Gedung KPK. Dia didampingi kuasa hukumnya.

Seperti diketahui, dalam kasus dugaan suap DPRD Sumut, KPK sudah menetapkan Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho beserta istri mudanya, Evy Susanti sebagai tersangka. Duit suap diduga kuat diberikan Gatot untuk mempermulus persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemprov Sumut tahun 2012-2014, persetujuan perubahan APBD Pemprov Sumut tahun 2013 dan 2014, pengesahan APBD tahun 2014 dan 2015, serta penolakan penggunaan hak interpelasi DPRD provinsi Sumut tahun 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu 5 orang lainnya yang diduga menjadi penerima suap juga ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Saleh Bangun ketua DPRD periode 2009-2014, Chaidir Ritonga Wakil ketua DPRD periode 2009-2014, Ajib Shah anggota DPRD periode 2009-2014 yang kini Ketua DPRD Sumut, Kamaludin Harahap wakil ketua DPRD periode 2009-2014, serta Sigit Pramono Asri wakil Ketua DPRD 2009-2014.

Plt pimpinan KPK Johan Budi mengatakan komisinya mempercepat penyelesaian penanganan perkara dugaan suap DPRD Sumut. KPK, menurutnya, juga masih mendalami soal penerimaan uang oleh anggota dewan yang kemudian dikembalikan.

"Kita berharap ini cepat selesai penyidikan, kita berharap juga bisa dikembangkan dari hasil pemeriksaan saksi maupun tersangka," ujar Johan hari ini. (spt/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads