Rumah Soekarno di Shenzhen Simbol Kerja Sama PDIP-Partai Komunis Tiongkok

Jakarta - Delegasi Partai Komunis Tiongkok Kota Shenzen mengunjungi Kantor DPP PDIP di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka dalam rangka kerja sama sekaligus pembangunan Rumah Soekarno di Kota Shenzen.

"Kami berharap adanya Soekarno House ini dapat menjadi jalinan utuh bagi kedua partai yang sama-sama memiliki tujuan untuk membangun kerja sama dari berbagai lini," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Hubungan Internasional, Andreas Hugo Pareira di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Menurut Andreas, 'Soekarno House' di Kota Shenzhen akan membawa banyak hal positif, bagi kedua negara. Apalagi Tiongkok mempunyai potensi besar dalam bidang perekonomian yang tumbuh sangat pesat.

Andreas mengatakan, pembangunan Rumah Soekarno akan menjadi landasan internasional bagi perusahaan serta organisasi antara Indonesia dengan Tiongkok. Selain itu, Rumah Soekarno akan memperkuat kerja sama baik di bidang politik, ekonomi maupun kebudayaan antar kedua negara.

Andreas berharap pemerintah kota Shenzhen dapat membantu mempercepat proses pelaksanaan pembangunan Rumah Soekarno seperti yang telah direncanakan oleh Ketua House of Indonesia, Huang Bo. Pimpinan delegasi Kota Shenzhen, Tian Fu mengaku sangat senang dengan kerja sama ini. Terlebih lagi bisa membantu mempercepat proses pembangunan.

"Rumah Soekarno ini akan menjadi pilar yang akan memperkokoh dan mempererat kerja sama bilateral. Jadi kami akan
membantu sebisa kami untuk mewujudkan hal ini," kata Tian Fu saat itu.

Dalam acara tersebut, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat serta Wakil Ketua Fraksi PDIP di MPR, Ahmad Basarah.

Kunjungan delegasi Shenzhen merupakan lanjutan dari kedatangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Shenzhen pada Senin (12/10) lalu. Saat itu Megawati diundang dalam acara peletakan batu pertama Rumah Soekarno di wilayah Qin Hai Distrik Shenzhen.

(mok/Hbb)