Badan Restorasi Gambut Akan Dapat Kucuran Dana Pihak Asing

Badan Restorasi Gambut Akan Dapat Kucuran Dana Pihak Asing

Mulya Nur Bilkis - detikNews
Selasa, 24 Nov 2015 21:29 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Pemerintah sadar program restorasi lahan gambut membutuhkan anggaran yang besar dan tak bisa ditopang hanya dari APBN. Karena itu, sejumlah negara disebut siap mengucurkan dana untuk restorasi lahan tersebut.

"Anggaran rencana dari dukungan luar negeri. Kalau kita lihat kerusakan ekosistem atau gambut ini menjadi concern internasional dan kawan-kawan ikuti dalam diskusi internasional banyak unsur luar simpati dan membantu," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya usai rapat terbatas dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas pembentukan Badan Restorasi Ekosistem Gambut, Selasa (24/11/2015).

Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan dilaksanakan di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Siti mengatakan salah satu negara yang tertarik memberikan bantuan yakni Norwegia dengan nilai bantuan lebih dari US$ 800 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia sedang menjajaki komunikasi dengan World Bank. Ada juga rencana bantuan dari Amerika Serikat. Ia berharap seluruh bantuan itu berbentuk hibah.

"Yang saya record dari Bappenas untuk dana trust fund Inggris sekitar USD 3 juta. Lalu dari Amerika Serikat USD 2,9 juta dan saya masih bahas dengan World Bank," ucapnya.

Siti berharap Badan ini akan efektif bekerja di akhir tahun ini. Namun, semuanya masih bergantung pada seberapa cepat pemerintah bisa mempersiapkan badan ini.

(mnb/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads