"Rapat dengan Wakil PM Singapura, isu yang dibahas soal penegasan bahwa Indonesia-Singapura mitra penting, Singapura investor terbesar di Indonesia, kerja sama perdagangan juga besar," ujar Retno di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015).
Perbincangan siang ini sekaligus menindaklanjuti rencana investasi Singapura di Bintan, Batam, dan Karimun Jawa. Selain itu dibicarakan pula mengenai bencana kabut asap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RI dan Singapura juga akan melakukan kerja sama di bidang intelijen. Kedua negara akan saling bertukar informasi intelejen untuk pemberantasan terorisme.
"Presiden juga menyampaikan akan mengambil FIR (Flight Information Region) yang sekarang masih dikendalikan Singapura. Ditegaskan bahwa FIR tidak ada kaitan dengan kedaulatan. Persiapannya terus dilakukan karena enggak bisa dilakukan dalam sebulan atau setahun," tutur Retno. (bpn/hri)