Begini Kondisi Memprihatinkan Panti 'Orang Telantar' yang Dikelola Chabib

Begini Kondisi Memprihatinkan Panti 'Orang Telantar' yang Dikelola Chabib

Sukma Indah Permana - detikNews
Selasa, 24 Nov 2015 10:32 WIB
Foto: Sukma Indah Permana/detikcom
Bantul - Panti Layanan Terpadu Hafara di Bantul kini sudah berumur lebih 11 tahun. Namun kondisi fisiknya masih memprihatinkan, 38 penghuninya harus tinggal di bangunan semi permanen.

Sang pendiri Chabib Wibowo (37) mengajak detikcom berkeliling di area Panti Hafara yang berdiri di tanah kas desa seluas 5.000 meter persegi, Senin (23/11/2015). Letak persisnya berada di Desa Brajan, Tempuran, RT 8 Tamantirto, Kasihan, Bantul.

"Kamarnya di sini ada 20-an. Kalau bocor sudah nggak, tapi ya begini kondisinya, sedikit-sedikit ada pemasukan, kami bangun terus," ujar Chabib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana kamar di Panti Hafara (Foto: Sukma Indah P/detikcom)

Sebagian besar bangunan kamarnya terbuat dari bambu dengan banyak celah di dindingnya. Sedangkan lantainya plesteran semen dan di bagian lain anyaman bambu.

Di setiap kamar diisi 2 sampai 4 orang. Ventilasi secukupnya, panas dan pengap. Setiap orang memiliki satu kasur matras.

"Sekarang sudah kasur yang anti air. Jadi kalau mereka ngompol gampang bersihinnya," kata Chabib.

Lalu bagaimana bangunan dapurnya? Jangan membayangkan dapur besar dengan perlengkapan komplit. Bak dapur darurat, yang ada di sana hanya bangunan terbuka beratap seng, berdinding anyaman bambu seadanya.

(Foto: Sukma Indah P/detikcom)

"Alasnya tanah begitu, kalau hujan ya becek. Kalau kami yang penting makanannya mateng," kata Chabib sambil tertawa santai.

Chabib berkata 50 kg beras menjadi jatah makan seluruh penghuni panti untuk 3 hari. Lauknya pun sederhana, tempe, telur dan tambahan sayur.

"Kami syukuri. Yang penting kami bisa makan," tutup mantan anak jalanan asal Jakarta ini.

(Foto: Sukma Indah P/detikcom)

Terdapat beberapa kebun dan kolam ikan yang mereka urus. Jika panen, menjadi tambahan bahan makanan untuk seluruh penghuni panti.

"Minimal untuk kita sendiri. Hasilnya juga belum maksimal, sebisanya yang kita kerjakan," imbuh Chabib.

(sip/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads