Perpustakaan dan museum ini ada di Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Minggu (22/11) kemarin menandatangani prasasti, tanda dibukanya perpustakaan dan museum bagi masyarakat.
Koleksi perpustakaan dan museum ini terdiri dari tulisan, pidato, dan buku yang dibaca Bung Karno. Termasuk buku yang pernah ditulis olehnya. Jumlahnya bahkan mencapai 1.450.000 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang asli dan ada yang hasil reproduksi. Terima kasih kepada Ibu Megawati atas kesediannya meresmikan gedung ini. Semoga generasi penerus bangsa bisa menikmati pemikiran dan prinsip-prinsip yang dipegang Bung Karno semasa hidupnya," ujar Ketua Yayasan Perpustakaan Bung Karno, Gus Marhaen, dalam pidato sambutannya seperti tertulis dalam keterangan DPP PDIP, Senin (23/11/2015).
Gus mempromosikan salah satu foto bersejarah di museum bernuansa bangunan khas Bali itu. Foto tersebut bercerita tentang Mega dan putranya, Prananda Prabowo.
"Foto itu hasil reproduksi dari foto yang dibuat pada tahun 1970-an. Ada dua bintang utama, yakni Bu Mega dan putra keduanya Prananda Prabowo, yang kini menjadi salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan. Kami merinding melihat foto itu," kata Gus Marhaen.
Karenanya, lanjut dia, dirinya mengambil inisiatif untuk menyandingkan foto tersebut dengan hasil wawancara Megawati di surat kabar Dwiwarna. Wawancara itu dilakukan setelah Megawati melahirkan Prananda Prabowo, 23 April 1971 lalu. Padahal tiga bulan sebelumnya, suami pertama Megawati dikabarkan hilang karena kecelakaan pesawat TNI AU.
"Perasaan saya setelah dianugrahi putra kedua ini tentu bahagia bercampur rasa sedih dan terharu. Sebab, kelahirannya tanpa ditunggu oleh ayahnya," kata Gus Marhaen mengutip publikasi wawancara Megawati di surat kabar Dwiwarna.
Dalam wawancara itu, sambung dia, Mega juga mengungkapkan asal nama Prananda, serta harapan agar putranya itu melanjutkan cita-cita sang ayah dan kakeknya, Soekarno. "Insya Allah putra-putra saya ini melanjutkan cita-cita sang ayah, terutama meneruskan cita-cita perjuangan kakeknya," cetus Gus Marhaen disambut tepuk tangan.
Acara ini dihadiri juga oleh Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bintang Puspayoga, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga, dan Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka. (mok/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini