Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati mengatakan pelipatan kertas suara dijadwalkan berlangsung selama 3 hari, mulai Senin ini sampai Rabu (25/11/2015) lusa. Namun dia yakin pelipatan kertas suara ini dapat lebih cepat dan akan selesai dalam dua hari. Alasannya saat ini tak perlu lagi dilakukan penyortiran karena sudah dikerjakan oleh percetakan.
![]() Pelipatan kertas suara di Depok. (Foto-Hendrik I R/detikcom) SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT |
"Kami jadwalkan dalam tiga hari selesai, mulai hari ini. Saya berharap dengan ada proses sortir di percetakan, akan memperingan proses sortir di Gudang KPU sehingga lebih cepat selesai dalam dua hari. Saya yakin yang rusak tidak banyak. Bila ada yang rusak atau tidak sesuai standard, maka akan dibuatkan berita acaranya, untuk mengetahui berapa yang rusak dan berapa yang baik," kata Titik Nurhayati, Senin (23/11/2015).
Sekretaris KPU Kota DepokΒ Eman Hidayat, pelipatan setiap hari dilakukan mulai dari pukul 08.00 WIB sampi pukul 17.00 WIB siang hari dan pukul 19.00-22.00 WIB malam hari.
![]() Pelipatan kertas suara di Depok. (Foto-Hendrik I R/detikcom) |
Anggaran yang disediakan untuk pelipatan kertas suara adalah Rp 150 juta. Tenaga upahan harian ini dibayar Rp 75 per lembar dengan mendapat makan siang.
"Pengupahannya di bayar per hari, dengan upah Rp 75 per lembar. Mareka ini mendaftar secara pribadi dangan menyerahkan fotokopi KTP. Umumnya mereka ini sudah jadi langganan pelipat kertas suara sejak dulu," Sebut Eman Hidayat.
Pilkada Kota Depok diikuti dua pasangan calon wali dan wakil wali kota yaitu duet nomor urut 1 Dimas Oky Nugroho-Babai Suheimi dan Idris Abdul Shamad-Pradi Supriatna.
(erd/erd)