CBS News melaporkan, Minggu (22/11/2015), acara yang akan digelar di Philips Arena tersebut sudah dipantau FBI. Biro investigasi federal itu tak akan menganggap enteng semua potensi ancaman.
"FBI sudah mewaspadai laporan ancaman teror, termasuk di Atlanta Georgia. Kami menganggap semua ancaman serius, namun sampai saat ini belum mendapat informasi kredibel yang spesifik soal serangan," kaat agen FBI yang bertanggung jawab di Atlanta, J Britt Johnson kepada CBS News.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara WWE akan dibuka mulai pukul 18.00 waktu setempat. Pengamanan pun dijamin akan lebih ketat dari sebelumnya. Para pengunjung diminta datang 45 menit sebelum acara.
Meski begitu, ada pernyataan terbaru dari FBI yang menyebutkan bahwa informasi dari grup hacker tersebut tidak kredibel.
Sebelumnya diberitakan International Business Times, Minggu (22/11/2015), kabar serangan ini pertama kali dilansir oleh sub kelompok Anonymous, OpParisIntel. Mereka mengklaim sudah menemukan detail informasi terkait serangan ISIS, setelah teror berdarah di Paris 13 November lalu.
Sejumlah lokasi yang diincar adalah beberapa lokasi di Paris, acara WWE di Atlanta Amerika Serikat, acara di Milan, Libanon dan Indonesia. Khusus di Indonesia, titik yang disebutkan menjadi target adalah acara one day one juz di masjid Al Jihad Karawang, hari ini. Namun ternyata tidak terbukti. (mad/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini