Kekacauan Lion Air: Delay Berujung Chaos Hingga Desahan di Kokpit

Kekacauan Lion Air: Delay Berujung Chaos Hingga Desahan di Kokpit

Salmah Muslimah - detikNews
Minggu, 22 Nov 2015 12:31 WIB
Kekacauan Lion Air: Delay Berujung Chaos Hingga Desahan di Kokpit
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Maskapai Lion Air kerap membuat penumpangnya kecewa dan marah karena seringnya pesawat delay. Berikut beberapa insiden Lion Air, dari menyulut emosi penumpang hingga membuat heboh bandara.

1. Dikepung Penumpang di Terminal 3 Bandara Cengkareng

Penumpang kepung pesawat (Foto: Istimewa)
Ratusan penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 'mengepung' pesawat Lion Air, Jumat (20/2/2015) pukul 10.40 WIB. Mereka kesal karena belum mendapat kejelasan soal keterlambatan jadwal pesawat dari pihak maskapai.

Para penumpang turun ke apron dan mendatangi pesawat Lion Air yang sedang terparkir. Dengan membawa tas dan koper mereka mengelilingi pesawat tersebut.

Tak hanya mengepung, para penumpang juga 'menyandera' pesawat. Mereka duduk di jalan bagian depan pesawat dan menjauhkan tangga yang biasa digunakan untuk masuk ke kabin agar penumpang tidak bisa menaiki pesawat.

Pengepungan ini adalah buntut dari kemarahan para penumpang menunggu yang sudah menunggu semalaman dan tak kunjung diberangkatkan. Mereka juga mengaku tak mendapat kejelasan dari pihak Lion Air danΒ  tidak diberikan kompensasi yang dijanjikan.

Banyak penumpang yang akhirnya menyerah dan memilih ganti pesawat. Sementara solusi dari Pihak Lion Air adalah refund tiket.

2. Penumpang 'Terkurung' 2 jam di Dalam Pesawat

Foto: Grandyos Zafna
Penumpang maskapai penerbangan Lion Air disuruh turun kembali setelah menunggu selama 2 jam di dalam pesawat. Insiden ini terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Pembaca detikcom, Rahmed El Junaidi mengatakan, insiden ini menimpa istrinya yang hendak berangkat dari Jakarta menuju Pekanbaru, Sabtu (15/8/2015) lalu. Berdasarkan jadwal penerbangan, istrinya berangkat pukul 18.55 WIB.

Namun, hingga dua jam di dalam kabin pesawat, istrinya tidak juga berangkat. Tak lama kemudian, seluruh penumpang disuruh turun dan diminta untuk beralih ke pesawat lain dan baru berangkat pukul 22.05 WIB.

Petugas call center Terminal I Bandara Soekarno Hatta, Viko, mengatakan memang terjadi penundaan penerbangan pesawat Lion Air Jakarta-Pekanbaru pukul 18.55 WIB menjadi pukul 22.29 WIB. Β 

"Iya, pesawatnya delay dan sudah berangkat pukul 22.29 WIB. Karena memang sejak pagi terjadi keterlambatan keberangkatan dan kedatangan pesawat Lion," kata Viko.

3. Ucapan Ulang Tahun 'Janda' di Pesawat

Foto: Agung Pambudhy
Kopilot Lion Air penerbangan JT 990 dari Surabaya ke Denpasar pada 14 November lalu bicara soal 'janda' menggunakan speaker pesawat. Hal itu jelas melanggar prosedur dan sedikit banyak mempengaruhi suasana penerbangan.

Versi penumpang, suara janda itu terdengar ketika penumpang mengantre bergantian masuk ke dalam pesawat. Dari kokpit, kopilot mengatakan sesuatu tentang seorang pramugari.

"Pramugari kami ini ditinggal suaminya, gagal dalam pernikahan pertama. Janda cantik, berhidung pesek," demikian suara tersebut seperti ditirukan oleh Lambertus. Menurut Lambertus, itu diucapkan berulang-ulang, terutama kata janda.

Setelah diinvestigasi, Lion Air memastikan kopilot itu melanggar prosedur. Namun maksud dari kopilot tadi adalah bentuk ucapan selamat ulang tahun kepada salah satu awak kabin. Atas pelanggaran prosedur announcement tersebut, kopilot telah diberikan sanksi berupa hukuman tidak boleh terbang (grounded).

4. Suara Desahan di Kokpit

Ilustrasi (Foto: Okta Wiguna)
Suara desahan muncul ketika pesawat Lion Air JT 990 akan take off dari Surabaya ke Denpasar pada 14 November lalu. Saat itu, lampu kabin dimatikan. Salah seorang penumpang, Lambertus Maengkom, sempat melihat ada gerak-gerik orang namun tak jelas siapa. Tak lama kemudian, ada suara-suara aneh kembali terdengar di pengeras suara pesawat. Suaranya seperti desahan. Terdengar juga suara seperti memanggil seseorang.

"Susah digambarkan (suaranya). Yang pasti desahan," kata Lambertus sambil mengatakan suara itu muncul beberapa kali. Penumpang di pesawat semakin ketakutan.

Meski begitu, bukan suara yang dipersoalkan oleh Lambertus. Dia menyesalkan pilot yang terkesan main-main saat take off. Rasa aman dan percaya penumpang jadi terganggu.

Lion Air mengatakan, suara itu bukan karena ada hal-hal yang tak normal, namun akibat bibir kopilot yang terlalu dekat dengan mic.

"Terkait dengan adanya suara mendesah yang dimaksud adalah bukan seperti yang diberitakan namun ketika Co-Pilot melakukan announcement, nafas dari Co Pilot tersebut seperti tersengal-sengal (cara bicaranya memang seperti itu)," tutur Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam pernyataan tertulis, Rabu (18/11/2015).

"Dan posisi mic pada saat itu terlalu dekat dengan bibir sehingga pada saat menarik nafas atau pada saat mau berbicara terdengar seperti desahan," imbuhnya.

5. Delay Berujung Chaos

Ilustrasi penumpang Lion Air (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Kericuhan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (21/11) pagi ketika pesawat Lion Air JT 898 rute Cengkareng-Makassar mengalami delay.

Lantaran pesawatnya tak kunjung berangkat, para penumpang JT 898 pun 'menyerbu' pesawat Lion Air lainnya dengan rute yang sama yaitu JT 778 yang tak mengalami delay atau on schedule dan terbang pukul 08.15 WIB.

Penumpang yang JT 898 yang mengamuk itu awalya dijadwalkan berangkat ke Bandara Hasanuddin Makassar pukul 04.30 WIB. Namun sampai beberapa jam kemudian, belum ada tanda-tanda pesawat akan berangkat.

Saat penyerbuan itu ada kabar yang menyebutkan sempat ada teriakan-teriakan dari calon penumpang di runway yang membuat penumpang di dalam pesawat panik. Penumpang JT778 panik bukan kepalang dan terjadi keributan, hingga ada penumpang yangΒ  membuka pintu darurat.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait menyebut delay terjadi karena ada pergantian pesawat. Setelah terjadi kericuhan itu, lalu kedua pesawat baru diterbangkan di waktu berdekatan sekitar pukul 11.00 WIB.

"Memang delay karena ganti pesawat," ujar Edward saat dihubungi.
Halaman 2 dari 6
(slm/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads