Staf Ahli ESDM Said Didu: Kita Mau Bersihkan Mafia dan Makelar Migas

Staf Ahli ESDM Said Didu: Kita Mau Bersihkan Mafia dan Makelar Migas

Nur Khafifah - detikNews
Jumat, 20 Nov 2015 17:03 WIB
Foto: Dok.detikcom
Jakarta - Staf khusus Kementerian ESDM Said Didu mengaku tak bermaksud menyasar siapapun terkait laporannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Menurut Said, hal itu merupakan upaya Kementerian ESDM untuk berbenah.

"Ini sama sekali bukan menyasar orang. Ada hal-hal yang ingin dicapai," kata Said di gedung Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).

Menurutnya, hal pertama yang ingin dicapai adalah mengembalikan citra Kementerian ESDM. Mengingat pada akhir periode pemerintahan sebelumnya, banyak pejabat di Kemeterian ESDM ditangkap KPK karena kasus korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, (Kementerian ESDM) ini tempatnya para mafia bergerak. Mafia yang besar-besar seperti minyak, gas dan tambang kan di sini semua. Ini yang mau kita bersihkan," ujarnya.

Selain itu menurut Said, Kementerian ESDM juga hendak membersihkan para makelar atau yang disebutnya sebagai calo kebijakan. Mereka tidak boleh lagi bergerak mengatasnamakan pemerintah.

"Pak ogah atau calo kebijakan, nggak boleh ada lagi. Harus berhenti," ujarnya.

"Itulah kenapa kita benahi Petral, memberitahu semua yang sedang mengurus kebijakan agar melaporkan apabila ada pihak yang jadi calo kebijakan," imbuh Said. (kff/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads