Ini Panti Asuhan Tempat Sander Diasuh Sebelum Diadopsi ke Belanda

Sander Mencari Keluarga

Ini Panti Asuhan Tempat Sander Diasuh Sebelum Diadopsi ke Belanda

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Jumat, 20 Nov 2015 15:00 WIB
Foto: Masaul Khoiri
Jakarta - Sander Metz (34) atau Budi Santoso pernah mendatangi panti asuhan tempatnya dulu dirawat sebelum diadopsi lalu dibawa ke Belanda. Panti asuhan ini bernama Lokah Kasih-Kasih Bunda. Namun kini panti tersebut sudah tutup.

detikcom mendatangi panti yang sudah menjadi rumah itu di Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (20/11/2015). Rumah bercat merah itu terlihat sepi, ada beberapa unit motor yang terparkir di halaman yang cukup luas. Di dinding rumah bagian depan terdapat tulisan "Korp Marinir Brigif 2, PRIMKOPALMAR Sub unit bengkel".

Seorang perempuan keluar dari dalam rumah, dia bernama Shelly Suala. Dia mempersilakan detikcom masuk ke dalam dan berbincang di ruang tamu yang berisi meja kursi saja.

Shelly membenarkan rumah ini adalah Rumah Lokah Kasih dan ada sebagian anak asuh dari panti asuhan Kasih Bunda yang tinggal di sini, namun mereka sudah besar berumur 30-an. Rumah ini sudah jadi rumah biasa dan tak lagi mengurus atau menerima anak asuh. Sebagian rumah dijadikan bengkel Marinir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Shelly rumah ini masih ada hubungannya dengan yayasan Kasih Bunda di Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, yang terkena gusur.

"Yayasan Kasih Bunda di Raden Saleh kena gusur dan tutup lalu berubah nama menjadi Yayasan Bina Sejahtera, karena masih ada anak-anak asuh kemudian Yayasan Bina Sejahtera pindah ke sini (Pamulang) di rumah Lokah Kasih," ucap Shelly kepada detikcom di lokasi.

Shelly mulai menempati rumah Lokah Kasih ini tahun 90-an. Dia menggantikan mertuanya yang meninggal dan menjadi pengurus anak-anak asuh dari Bina Sejahtera sehingga dia tidak tahu soal adopsi Sander.

"Saya mantu dari yang mendirikan Bina Sejahtera. Jadi saya kurang tahu gimana dulu proses adopsinya Sanders tersebut," katanya.

"Dulu pernah ada berkas-berkas di lemari di rumah dan kemungkinan adalah berkas Yayasan Bina Sejahtera. Tetapi berkas tersebut sudah rusak karena terendam banjir," tambahnya.

Sebelumnya malam tadi detikcom juga datang ke rumah ini, namun karena sudah malam jadi hanya bertemu dengan salah satu anak asuh, bernama Lukman. Namun sayangnya dia tak mau banyak berkomentar.

"Kalau mau ngomong lebih lanjut ngomong sama Ibu saja, saya takut salah," ucap Lukman.

(mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads