Lewat blog dan facebook, Jeroen bercerita, dia terpisah dari Sumini karena diadopsi warga Belanda. Sejak kecil, dia tinggal di negeri kincir angin itu. Kini, setelah mapan dan dewasa, Jeroen ingin mencari ibu kandungnya.
Sama seperti Sander, dia berusaha mencari Sumini lewat jalur panti asuhan dan beberapa petunjuk orang-orang yang dulu membantu proses adopsi. Namun saat itu, hasilnya masih nihil. Misalnya, Jeroen pernah menulis sulitnya mencari bidan yang dulu merawatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekasih Jeroen, Flora, kala itu menuturkan pernah membantu Jeroen mencari ibu kandungnya. Pada Agustus 2009, gadis itu pernah ke Utan Kayu, Jakarta Timur, untuk melacak jejak Sumini.
Pelacakan Flo di Utan Kayu tidak mendapatkan hasil. Alamat Sumini yang tertera di akte kelahiran Jeroen tidak bisa lagi ditemukan. Utan Kayu sekarang sudah berubah menjadi dua bagian yakni Utan Kayu Utara dan Selatan.
"Ibu Sumini memang ada. Tapi ia terlalu muda sehingga kita berpikir ini nggak mungkin (ibu Jeroen)," ujarnya.
Belum jelas bagaimana perkembangan pencarian Sumini oleh Jeroen kini. Blog yang dulu aktif dan selalu update, kini tak terlihat ada informasi terbaru. (mad/nrl)











































