Hong Kong - Tim delegasi MPR yang dipimpin Wakil Ketua MPR Oesman Sapta melanjutkan kunjungan kerja dan sosialisasi 4 pilar ke Hong Kong. Oesman yang karib disapa Oeso itu sempat bernostalgia di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong.
"Hong Kong ini bukan satu negara yang luar biasa bagi saya, Hong Kong ini negara pertama di mana saya tugas ke luar negeri. Saya orang yang bertugas memberikan visa," kata Oeso mengawai sambutannya di KJRI Hong Kong, Kamis (19/11/2015).
"Dulu zaman masih Pak Fuad jadi konjen, ini sudah sangat rumah sendiri. Kalau habis duit dulu, masuk Konjen minta duit dari sini, dan saya dibukain brankas," kelakar Oeso.
 Suasana nostalgia di KJRI Hong Kong (Dhani/detikcom) |
Oeso menyebut kunjungan ke Hong Kong merupakan hal yang penting karena dianggap sebagai jembatan Indonesia ke China. Selain itu, Oeso juga menyebut bahwa Hong Kong banyak menjadi tujuan bagi tenaga kerja Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hong Kong ini adalah jembatan Indonesia ke China. Saya mengambil keputusan, kita harus ke Hong Kong, bukan ke China. Yang kita urus adalah rasa kebangsaan kita, banyak orang yang ada bukan warga negara kita tapi rasa kebangsaannya mempunyai komitmen kepada negara kita," ucap Oeso.
Di KJRI Hong Kong, tim delegasi MPR disambut oleh Acting Konjen Hong Kong Rafael Walangitan beserta stafnya. Selain itu sejumlah perwakilan dari dari masyarakat Hong Kong juga mengikuti acara yang berlangsung hangat.
(dhn/hri)