Penumpang Tak Menunggu Lama Lagi di Halte, 30 Bus Segera Beroperasi di Koridor 6

Jakarta - Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih menyebut pihaknya saat ini memang tengah menambah pengadaan bus untuk Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan atau Monas). Menurut Kosasih ada 30 bus single Transjabodetabek di koridor tersebut.

"Itu kerkasama kami dengan JTM sebagai operator Koridor 6, mereka harus ganti bus baru. JTM sediakan 30 bus single diesel sambil tunggu bus-bus baru mereka datang," ujar Kosasih saat berbincang dengan detikcom, Kamis (19/11/2015).

Kosasih mengatakan, dari 30 unit baru 15 bus TransJabodetabek bermerek Hino Diesel yang beroperasi di Koridor 6. Dia juga menambahkan saat ini sudah ada lonjakan kenaikan penumpang hingga 1.500 orang semenjak 2 bus gandeng (integrated bus) beroperasi di Koridor 6.

"Kita sudah tambahkan bus-bus gandeng dan 30 bus single di Koridor 6 ya. Sudah ada kenaikan 1.500 penumpang per hari sejak ada bantuan 2 bus gandeng," terangnya.

"Kami yakin akan ada lebih banyak penumpang terangkut dengan adanya bantuan bus-bus single ini dan lebih banyak lagi setelah bus-bus sedang beroperasi bulan depan," sambung Kosasih.

Dia menargetkan, angkutan pengintegrasian bus sedang (Kopaja AC) bisa rampung dalam waktu dekat. Sehingga bus-bus sedang itu bisa beroperasi bulan depan.

"Kami mengadakan jasa layanan Rp/Km untuk 320 unit angkutan umum pengumpan dengan menggunakan bus sedang melalui e-Katalog LKPP, di mana 150 diantaranya akan beroperasi di Koridor 6," pungkasnya.

Sebelum ini diberitakan, bus Transjabodetabek dioperasikan untuk mengganti bus TransJ berwarna abu-abu yang biasa beroperasi di koridor tersebut. Tampilan bus TransJabodetabek berbeda dengan transJ pada umumnya. Berwarna biru dengan ditempeli stiker gambar dua bus dan gedung pencakar langit di kaca luar samping pintu utama dan bagian belakang bus dengan tulisan 'Ayo Naik Bus Biar Nggak Bikin Macet'.

Dari segi kenyamanan, tentu saja masih terasa dingin karena baru. Sangat berbeda jauh dengan transJ abu-abu yang kebyakan sudah reyot dan tidak dingin lagi AC-nya.

Avi, seorang penumpang TransJabodetabek mengaku kaget dan senang dengan adanya bus TransJabodetabek ini. "Ya bagus. Saya baru lihat sih. Tadi sempat ragu-ragu pas mau naik dari halte kirain ini pengganti Kopaja AC atau APTB," terangnya saat berbincang.

Pegawai swasta ini berharap seluruh bus reyot yang beroperasi di Koridor 6 bisa diganti dengan Transjabodetabek seperti ini. Sebab dengan begitu, bukan tidak mungkin banyak orang yang beralih ke kendaraan umum.

(aws/dra)